Paris (ANTARA News) - Carlo Ancelotti mengonfirmasi pada Minggu bahwa dirinya ingin meninggalkan juara Liga Prancis Paris Saint Germain untuk melatih Real Madrid.
"Harapan saya adalah dapat meninggalkan klub," kata pria Italia itu setelah bertemu presiden Naser al-Khelaifi.
"Saya telah meminta kepada klub untuk dapat pergi. Kita akan menunggu respon dari klub yang akan memerlukan beberapa hari untuk memutuskan," katanya seperti dikutip AFP.
Ancelotti sangat diharapkan dapat menggantikan Jose Mourinho di Real Madrid pada musim panas, di mana pria Portugal itu diyakini akan kembali ke Chelsea.
"Kami bertemu dengan presiden dan dengan Leo (direktur olahraga Leonardo). Kami akan perlu menunggu selama beberapa hari," tambah Ancelotti, yang pada musim ini memimpin PSG meraih gelar pertama sejak 1994.
"Terdapat beberapa kemungkinan. Real Madrid salah satunya. Namun saya memiliki kontrak di sini dan saya menunggu klub untuk memutuskan."
Leonardo mengkonfirmasi bahwa Ancelotti (53) telah meminta izin untuk hengkang.
"Apa yang terjadi adalah Carlo meminta izin untuk pindah ke Real Madrid. Kami ingin mempertahankannya," kata Leonardo.
"Ia memiliki setahun lagi pada kontraknya dengan kami. Belum ada keputusan yang telah dibuat."
Mantan pelatih AC Milan dan Chelsea Ancelotti hanya menghabiskan 18 bulan di klub dari ibukota Prancis itu.
Namun sejumlah rumor bahwa dirinya akan menggantikan Mourinho di Real Madrid ketika musim ini usai, telah bergulir begitu cepat dalam beberapa pekan terakhir.
Hal itu terlihat semakin mendekati kenyataan pada Minggu pagi, ketika sejumlah surat kabar Spanyol mengklaim bahwa pria Portugal itu akan pergi sebelum musim ini usai.
Ancelotti memenangi dua gelar Liga Champions dan satu mahkota Liga Italia bersama AC Milan, di mana ia juga mengawinkan gelar liga dan Piala FA saat melatih Chelsea.
Ia telah memenangi gelar-gelar di tiga negara yang berbeda, dan merupakan salah satu pelatih paling dihormati di Eropa.
(H-RF)