ASIA TENGGARA
Kamis, 20 Juni 2013 03:04 wib
Fajar Nugraha - Okezone
Pengungsi Rohingya (Foto: AP)
YANGON - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyuarakan kekhawatirannya mengenai 140 ribu warga Myanmar yang berada di wilayah Rakhine. Sebagian besar dari pengungsi adalah mereka yang menjadi korban dalam konflik komunal tahun lalu.
"PBB di Myanmar sudah memperingatkan situasi kemanusiaan yang mengancam sekira 140 ribu pengungsi di wilayah Rakhine. Khususnya setelah satu tahun konflik berlangsung," ujar juru bicara PBB Eduaro del Buey, seperti dikutip Reuters, Kamis (20/6/2013).
Del Buey menambahkan, saat ini bantuan makanan sudah didistribusikan setiap bulannya. Sekira 2.200 metrik ton bantuan sudah didistribusikan selama Mei. Hanya sekira 71 ribu warga yang saat ini memiliki akses sementara ke tempat penampungan.
"Organisasi kemanusiaan sudah memberikan bantuan berupa makanan, kesehatan, air, dan sanitasi. Selain itu mereka juga memberikan bantuan tempat perlindungan serta bantuan lainnya yang meringankan beban hidup mereka," jelas Del Buey.
Sementara Koordinator Bantuan Kemanusiaan PBB di Myanmar Ashok Nigama meminta pemecahan komprehensif untuk mengatasi masalah ini. Hal tersebut sangat diperlukan untuk membantu perdamaian dan keharmonisan antara pihak yang bertikai di Rakhine.
Rangkaian kerusuhan terjadi di wilayah Rakhine tahun lalu. Kerusuhan terjadi antara etnis Rohingya dengan warga Myanmar. Sekira 200 orang tewas dalam kerusuhan tersebut dan puluhan ribu lainnya, -sebagian besar warga Muslim- terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri. (faj)
Berita Selengkapnya Klik di Sini 
