Pages

Kamis, 20 Juni 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com
"Pagoda" di Solo Diduga Berusia 100 Tahun Lebih
Jun 19th 2013, 20:09

Kamis, 20 Juni 2013 - 03:09 wib

Bramantyo - Okezone

Lokasi Pagoda misterius di Solo dipakai untuk menggembala ternak (Foto: Bramantyo/Okezone)

Lokasi Pagoda misterius di Solo dipakai untuk menggembala ternak (Foto: Bramantyo/Okezone)

SOLO - Sekilas, tidak ada yang berbeda dari bangunan mirip Pagoda yang ditemukan di komplek Kampus II Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jawa Tengah, ini. Usianya diperkirakan lebih dari seabad.

Tidak ada papan petunjuk yang bisa menerangkan kapan bangunan yang baru ditemukan pihak ISI pada 1-2 tahun tersebut dibangun. Konon, usia Pagoda yang terletak di RT 006/RW028 Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, ini 100 tahun lebih.

Lurah Mojosongo Agus Triyono menuturkan bahwa bangunan itu sebenarnya sudah ditemukan lama, tapi tidak terurus dan terbengkalai. Agus menduga bangunan mirip Pagoda itu telah berusia seratusan tahun.

Asumsinya diukur dari struktur bangunan yang sangat kokoh. Meskipun sebagian sudah hancur, bangunan berbentuk segienam dan memiliki tujuh tingkat itu masih terlihat kokoh.

"Sebenarnya, bangunan Pagoda di kampus ISI tersebut sudah lama ada. Ditaksir usianya lebih dari 100 tahun. Tapi karena tidak terurus, makanya terbengkalai," jelas Agus kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Menurut Agus, agar tidak kembali terbengkalai, pihaknya bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mulai menggarap bangunan Pagoda diduga peninggalan cagar budaya itu dengan membangun pagar dan pavingisasi lingkungan Pagoda.

"Kami juga telah melaporkan ke Pemkot. Kami berharap bangunan itu bisa menjadi salah satu objek wisata andalan Mojosongo," tuturnya.

Diakui Agus, hingga saat ini dari pihak Cagar budaya memang belum ada yang melakukan penelitian untuk mengetahui apakah benar bangunan mirip Pagoda tersebut sudah berusia lama. Pasalnya, dari keterangan para warga di sekitar lokasi Pagoda, bangunan tersebut sudah cukup lama berada di lingkungan tersebut.

Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak ISI, apabila memang benar lokasi tersebut termasuk cagar budaya dan tidak menutup kemungkinan nantinya akan dijadikan lokasi wisata.

Bila nantinyanya mengarah ke objek wisata, tentu saja, harus ada koordinasi dengan pihak ISI. Pasalnya, bangunan mirip Pagoda tersebut berada di dalam lingkungan kampus ISI.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Dody Sudarsono mengatakan bahwa karena sudah lama terbengkalai, Pagoda tersebut dipergunakan warga sekitar untuk menggembala hewan ternaknya. Dan untuk mencegah kerusakan bangunan, langkah-langkah pengamanan akan segera diambil.

"Kami berupaya kembali untuk mengangkat bangunan yang diduga cagar budaya sebagai potensi Mojosongo," tutupnya.

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions