Manuel Neuer (Foto: Reuters)
MUNICH – Sepakbola Jerman tengah menjadi sorotan hebat dari segi publisitas. Jerman juga merupakan salah satu tempat terbaik di mana para kiper jempolan lahir. Lihat saja deretan torwart (kiper) macam Sepp Maier, Toni Schumacher, Andreas Köpke, Bodo Ilgner, Oliver Kahn hingga calon legenda berikutnya – Manuel Neuer.
Bicara perihal nama terakhir di atas, Neuer bisa dibilang merupakan salah satu garda mistar terbaik Eropa. Jika ingin mengenal pengawal jaring gawang berusia 27 tahun ini. Setidaknya ada 10 hal yang membuatnya dikatakan tak hanya sekadar seorang kiper, seperti yang dirangkum Bundesliga.com, Selasa (4/6/2013):
Akar
Neuer merupakan putra asli "Pott", sebutan Gelsenkirchen yang juga bagian dari kawasan lembah Ruhr. Rumah masa kecilnya pun di Gelsenkirchen-Buer, tak jauh dari stadion kebanggaan Schalke 04 – Veltins Arena. Bahkan hampir tiap pekan Neuer mengintip para punggawa Schalke dari jendela loteng rumahnya. Pada ulang tahunnya yang kelima, impiannya masuk program binaan "Bambinis" Schalke terwujud.
Pilihan
Saat beranjak dari masa kanak-kanak, Neuer tak hanya mencoba meniti karier di jalur sepakbola, tapi juga tenis. Legenda Boris Becker adalah idolanya dan alasan faktor itulah, Neuer juga membarengi latihan tenis saat tak ada jadwal latihan dengan tim Schalke II. Hingga akhirnya, pria berpostur enam kaki empat inci itu memilih sepakbola. Namun hobinya bermain tenis tak terhenti saat punya waktu luang.
Prospek Cerah
Sepakbola memang sepertinya menjadi takdir Neuer. Perkembangannya pesat hingga pada puncak masa mudanya, Neuer sempat menerima penghargaan perak Fritz-Walter dalam inaugurasi DFB (PSSI-nya Jerman) untuk kategori U-19.
Matang Sebelum Waktunya
Tak lama berselang semenjak mendapat gelar di atas, Neuer pun dipromosikan ke tim utama Die Königsblauen. Debutnya terjadi pada 19 Agustus tujuh tahun silam secara mendadak untuk menggantikan Frank Rost lantaran cedera.
Tak ada yang menyangka Neuer bakal bisa tampil hebat kendati diakui sebenarnya, kegugupan besar sempat mengusik kepercayaan dirinya,: "Saya sebenarnya amat gugup – tapi sepertinya saya bisa menipu semua orang," ujarnya setelah menghiasi debut dengan clean-sheet serta kemenangan 1-0 timnya atas Alemannia Aachen itu.
(raw)
