BANDUNG - Kondisi infrastruktur jalan di Kota Bandung, Jawa Barat yang banyak lubang membuat Cawalkot Bandung nomor urut 6 MQ Iswara bertekad akan memperbaikinya jika terpilih nanti.
Dia akan memrioritaskan peningkatan dan pembenahan jalan di Kota Bandung yang kini terdapat 350 titik kerusakan di sepanjang 383 kilometer jalan yang ada.
Iswara menilai, kerusakan jalan bukan hanya mengganggu kenyamanan berlalulintas, namun juga mengancam keselamatan dan aktivitas perkonomian.
"Baik pengusaha kecil, menengah hingga pengusaha besar, angka kerugiannya bisa mencapai Rp2,4 triliun per tahun," jelas Iswara dalam rilis yang diterima Okezone, Rabu (5/6/2013).
Iswara yang juga Ketua Komisi D DPRD Jabar menyatakan bahwa persoalan pembenahan infrastruktur adalah tanggung jawab bersama.
Untuk masalah anggaran, jika APBD Pemkot Bandung tak memadai maka bisa dibantu oleh Pemprov Jabar. Pasalnya, dalam hal ini pemprov memiliki kewajiban untuk membenahi infrastruktur jalanan di setiap kota/kabupaten.
"Jalanan di Kota Bandung ada tiga kategori, yakni jalan kota, provinsi, dan jalan nasional. Kebanyakan kerusakan itu terjadi di jalan kota, seperti jalan Kiaracondong yang kondisinya rusak parah dan bahkan pernah ada korban," katanya.
Dirinya memastikan, anggaran peningkatan dan pemeliharaan jalan sudah jelas alokasi anggarannya. Dengan demikian, merupakan hak warga untuk mendapatkan fasilitas kota yang baik karena warga telah membayar pajak.
(ris) 
