"Kekerasan tidak berasal dari sepakbola," kata pelatih Estudiantes
Seorang penggemar sepakbola Argentina tewas dalam kerusuhan antara suporter dan polisi pada pertandingan divisi pertama di dekat kota Buenos Aires.
Tim tuan rumah, Estudiantes, unggul 2-0 dari penantang mereka, Lanus, ketika perkelahian pecah di luar stadion.
Ratusan penggemar meninggalkan kursi mereka dan ikut berkelahi. Laporan mengatakan seorang suporter Lanus tewas tertembak.
Tiga orang petugas kepolisian ditangkap. Insiden ini adalah peristiwa kekerasan terbaru yang melibatkan kelompok suporter Argentina yang dikenal dengan barrabravas.
Akibatnya, pertandingan pun dihentikan sementara.
"Polisi melaporkan seorang suporter Lanus tewas dan akibat situasi ini, pertandingan harus dihentikan," kata presiden Estudiante Enrique Lombardi pada reporter.
"Keputusan ini adalah kesepakatan kedua klub...Untuk alasan kemanusiaan."
"Kekerasan bukan berasal dari sepakbola, ini adalah masalah sosial," kata pelatih Estudiantes Mauricio Pellegrino.
"Sepakbola merefleksikan kekerasan di masyarakat," tambahnya.
Ini adalah pertandingan kedua yang dihentikan dalam waktu tiga hari setelah pertandingan di Velez Sarsfield pada hari Sabtu juga diwarnai kerusuhan ulah suporter tim tamu All Boys.