Pages

Kamis, 06 Juni 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Mahasiswa Prancis alami mati otak
Jun 6th 2013, 11:11

Sekolah di Prancis

Kekerasan di pusat perbelanjaan yang menimpa Meric menggemparkan dunia pendidikan Paris.

Seorang mahasiswa Prancis yang disebut sebagai aktivis kiri dinyatakan mengalami mati otak setelah diserang oleh kelompok ekstrem kanan.

Mahasiswa bernama Clement Meric, 19, tengah belajar di salah satu perguruan tinggi paling bergengsi di Prancis, Sciences Po.

Serangan terjadi di dekat stasiun Saint-Lazare, Paris, pada Rabu malam (05/06) ketika Clement Meric bersama teman-temannya.

Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls mengatakan dua kelompok pemuda terlibat tawuran. Meric menjadi sasaran serangan dan dipukuli berkali-kali oleh anggota kelompok ultrakanan.

"Tidak ada tempat bagi kelompok-kelompok kecil neo-Nazi yang bermusuhan dengan bangsa," kata Valls.

Partai Kiri dalam pernyataan hari Kamis (06/06) mengatakan Clement Meric yang merupakan salah seorang aktivisnya telah dinyatakan mati otak.

Menurut pihak berwenang, para pelaku sejauh ini belum berhasil dilacak tetapi penyelidik memusatkan perhatian pada kelompok kanan jauh yang dikenal dengan nama Pemuda Revolusioner Nasionalis.

Partai-partai kiri menyerukan demonstrasi di Paris pusat hari Kamis (06/06) untuk menentang hal yang disebut kekerasan kanan jauh.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions