TIMUR TENGAH
Jum'at, 24 Mei 2013 08:16 wib
Aulia Akbar - Okezone
Foto : PM Israel Benjamin Netanyahu (Reuters)
YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahyu mengatakan, laporan dari Badan Atom Internasional (IAEA) menunjukan bahwa tekanan-tekanan internasional untuk nuklir Iran sama sekali tidak membuahkan hasil. Israel yakin, Iran tidak akan pernah menyerah dalam program nuklirnya.
"Jelas sekali, tekanan ekonomi dan diplomatik tidak bisa mencegah Iran membangun senjata nuklir," ujar Netanyahu dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Inggris William Hague, seperti dikutip Associated Press, Jumat (24/5/2013).
Pada pekan ini, laporan IAEA menunjukkan adanya pembaharuan dalam fasilitas pengayaan uranium Negeri Persia. Kemampuan reaktor nuklir Iran dinyatakan makin meningkat dalam hal memproduksi plutonium. Negeri Yahudi dan Barat juga cukup yakin, program nuklir itu ditujukan untuk membangun senjata atom.
Dalam laporan itu, Iran dinyatakan memproduksi 324 kilogram (kg) uranium. Jumlah itu dinilai meningkat sebesar 44 kg ketimbang tiga bulan yang lalu. Para pakar nuklir kerap berasumsi, dengan 240-250 kg uranium, Iran bisa membangun bom atom.
Meski demikian, Iran turut menanggapi laporan baru dari IAEA. Menurutnya, laporan itu menunjukan dengan jelas bahwa program nuklir Iran adalah program nuklir yang damai. Secara teknologi, Iran pun dinyatakan sukses dalam pengembangan nuklirnya.
"Tidak ada bukti penggunaan material nuklir Iran untuk kepentingan militer, seluruh sentrifugal dan uranium berada di bawah pengawasan IAEA," ujar Duta Besar Iran untuk IAEA Ali Asghar Soltanieh. (AUL)
Berita Selengkapnya Klik di Sini