Semarang (ANTARA News) - Tujuh gerbong Kereta Api (KA) Tawang Jaya jurusan Semarang-Jakarta terlepas dari rangkaiannya saat perjalanan hampir memasuki Stasiun Jerakah Semarang, Minggu malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gerbong kelima KA Tawang Jaya yang menarik 11 gerbong itu tiba-tiba terlepas dari rangkaiannya sesaat setelah kereta api melewati perlintasan kawasan Bandara Ahmad Yani Semarang.
Lokomotif KA Tawang Jaya yang sempat berjalan dengan empat gerbong kemudian kembali dan menarik gerbong kelima hingga kesebelas yang terlepas, kemudian menuju Stasiun Jerakah yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi.
Kejadian itu sempat membuat penumpang panik, seperti dituturkan Anto (53) yang mengaku terkejut saat kereta yang ditumpanginya tiba-tiba mati lampu dan berjalan melambat setelah sebelumnya ada guncangan.
Setelah gerbong yang ditumpanginya berhenti, dia dan para penumpang lainnya langsung berhamburan ke luar saat mengetahui ternyata kereta api yang dinaikinya terlepas dari rangkaian gerbong di depannya.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang Zakaria menjelaskan peristiwa itu terjadi di perlintasan KM 4+700, Minggu, sekitar pukul 20.00 WIB akibat "buffer" penghubung antargerbong KA terlepas.
"Tepatnya, `buffer` yang menghubungkan gerbong keempat dan kelima KA Tawang Jawa. Namun, masih ada rantai penghubung antargerbong yang menahan sehingga tak sampai menyebabkan gerbong itu lepas murni," katanya.
Lepasnya gerbong itu menyebabkan selang rem pecah sehingga harus diperbaiki. KA Tawang Jaya kemudian menarik rangkaian yang terlepas itu ke stasiun terdekat, yakni Stasiun Jerakah Semarang.
Akibat kejadian itu, ia mengaku perjalanan KA Tawang Jaya sempat mengalami keterlambatan sekitar satu jam karena harus menjalani perbaikan rantai dan selang rem, termasuk pengecekan sebelum diberangkatkan lagi.
"Hanya KA (Tawang Jaya, red.) yang terlambat. Tidak ada KA lain yang ikut terlambat. Sebab, rangkaian itu ditarik ke Stasiun Jerakah untuk diperbaiki sehingga tak mengganggu perjalanan KA-KA yang lain," katanya.
Ditanya penyebab lepasnya "buffer", semacam pengunci antargerbong itu, ia mengaku belum diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan saat memasang tidak pas sehingga ketika terkena guncangan tiba-tiba terlepas.
"Namun, penyebab pastinya nanti kami cek setelah KA Tawang Jaya kembali ke Semarang. KA Tawang Jaya tadi sudah kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta sekitar pukul 21.00 WIB setelah rampung diperbaiki," katanya.
Dari hasil perbaikan dan pengecekan yang dilakukan terhadap KA Tawang Jaya di Stasiun Jerakah, Zakaria memastikan KA tersebut aman untuk melanjutkan perjalanan dan hanya menjalani perbaikan rem dan servis ringan lainnya. (KR-ZLS/T007)
