
Penyergapan dilakukan di Desa Alinge, Kecamatan Ulaweng, Bone, Sulawesi Selatan.
Kepolisian menembak mati satu tersangka teroris dan menangkap dua lainnya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (17/10) siang.
Juru bicara Mabes Polri Ronny Sompie pada Jumat (18/10) mengatakan pasukan anti teror Densus 88 menembak mati Suardi (50) setelah dirinya menolak ditangkap dan melawan dengan melepaskan tembakan, demikian dilansir AFP.
Suardi merupakan mantan guru sekolah, sedangkan dua orang lainnya yang ditangkap diketahui bernama Ahmad Iswan dan Jodi.
Dalam penyergapan itu polisi juga menyita pistol, senapan angin yang sudah dimodifikasi, sejumlah peluru dan dua kilogram pupuk, kata juru bicara Mabes Polri Boy Rafli Amar.
Ketiganya dikatakan bagian dari jaringan yang dipimpin oleh Abu Uswah, yang diduga mengajarkan pembuatan bom. Abu Uswah sendiri telah ditembak mati dalam serangan pada Januari lalu.
Polisi telah menghubungkan jaringan Abu Uswah dengan serangan terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo pada tahun 2012, ketika kelompok militan melemparkan bom yang gagal meledak pada politisi itu.
Pada awal Januari 2013, polisi juga melakukan penggerebekan di Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang diduga terkait dengan jaringan Abu Uswah.
Ada Klik lima tersangka teroris tewas dalam penyergapan itu.
Dalam waktu yang berdekatan, pasukan anti teror Densus 88 juga Klik menembak mati dua orang terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan, yang terkait jaringan teroris Poso.