NASIONAL
Selasa, 18 Juni 2013 08:54 wib
Tegar Arief Fadly - Okezone
ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah dan DPR telah bersepakat untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun, hal ini tentu akan memancing berbagai penolakan atau demonstrasi keras di seluruh lapisan masyarakat.
Terkait hal tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengingatkan kepada pemerintah, terutama aparat keamanan bersikap lebih ramah menghadapi kemungkinan munculnya aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM.
"Aparat yang bertanggung jawab bisa bersikap tidak represif, tapi mengayomi dan beri penjelasan soal kebijakan ini," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013) malam.
Himbauan PDIP ini bukanlah tanpa alasan. Saat ini, tidak jarang aparat keamanan bersikap represif atau menggunakan cara kekerasan untuk menghalau para demonstran.
Menurut Puan, antisipasi demo dengan cara kekerasaan harus dihindari oleh aparat keamnan.
"Ini konsekuensi keputusan politik yang diambil. Kalau pemerintah harus berani hadapi konsekuensi menaikann harga BBM, pemerintah juga wajib menjaga ketertiban," himbau Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu.
(cns)
Berita Selengkapnya Klik di Sini