Pages

Kamis, 20 Juni 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Tarif Monorail Bakal Rp 10.000 Sekali Jalan
Jun 19th 2013, 18:10

Created on Thursday, 20 June 2013 00:03 Published Date

Jakarta, GATRAnews - PT Jakarta Monorail (JM) mengungkapkan target segmen pengguna moda transportasi massal berbasis rel monorail merupakan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Untuk itu, pihak melakukan kajian ulang penentuan tarif, dari suvei yang sudah ada sebelumnya.

Direktur Teknis JM, Bovanantoo, mengatakan kemungkinan besar tarif monorail akan dipatok pada kisaran US$ 1 atau Rp 9.000 - 10.000 untuk satu kali perjalanan. Namun harga tersebut belum bisa dipastikan mengingat perlunya pertimbangan tarif dasar listrik (TDL), harga bahan bakar minyak (BBM) dan kondisi sosial politik lainnya.

"Saat ini kita istilahkan pada saat beroperasi tiketnya dengan harga satu dollar Amerika, atau pada kisaran Rp 9000 - 10.000 untuk satu kali perjalanan," ungkapnya di The Conservatory Building, Jl Teluk Betung, Jakarta Pusat, Rabu (19/6). Jakarta Monorail juga mempertimbangkan keinginan membayar dan kemampuan membayar pengguna monorail. Sehingga pada nantinya tidak menutup kemungkinan untuk memberlakukan tarif progresif dengan dihitung per jumlah stasiun yang dilewati.

"Ke depan kita akan implementasikan dengan tarif progresif, dihitung dengan jumlah per stasiun. Karena kita juga pertimbangkan segmen pengguna monorail ini, yaitu menengah ke bawah," pungkasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung penetapan tarif monorail sebesar Rp 10.000 untuk per satu kali perjalanan. Justru, menurut Basuki segmentasi pengguna monorail adalah orang yang mempunyai mobil.

Mantan anggota Komisi II DPR RI ini, yakin jika masyarakat DKI Jakarta mampu untuk membayar tarif tersebut. Menurutnya harga tiket, jauh lebih murah jika dibandingkan dengan membawa kendaraan pribadi. "Sekarang saja kalau dari Serpong naik bus ke Harmoni harus bayar Rp 23.000, jadi targetnya kan orang bermobil, terus nantinya ke Jakarta enggak usah bawa mobil. Daripada bayar tol, capek mendingan bayar Rp 10.000. Pasti mereka sanggup," pungkasnya. (*/Zak)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions