Pages

Minggu, 23 Juni 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Milisi penculik tegaskan sandera hidup
Jun 23rd 2013, 04:34

Aksi mendukung korban

Ribuan orang di Prancis mendukung keluarga korban penculikan milisi AQIM.

Al-Qaeda di Afrika Utara membantah berita yang menyebut delapan waga Eropa yang mereka sedang sandera telah dibunuh.

Dalam sebuah pernyataan melalui Twitter, al-Qaeda di kawasan Maghribi Afrika (AQIM) mengatakan akan segera merilis video rekaman para sandera untuk membuktikan keberadaan pada tawanan itu.

Lima dari para sandera ini diduga berkebangsaan Prancis sementara sisanya belum diketahui.

Pernyataan ini muncul setelah terjadi pawai besar di penjuru Prancis yang diorganisir oleh empat keluarga korban penculikan.

Aksi pawai di Paris, Saint-Cere, Nimes, Nantes dan Orleans itu dibuat sebagai peringatan 1.000 penculikan para korban.

"Kami ingin meyakinkan keluarga dan orangtua para tawanan bahwa mereka dalam keadaan selamat. Kami akan segera, mudah-mudahan, menampilkan video baru yang menunjukkan rekaman kelima sandera Prancis," tulis pernyataan itu yang kemudian muncul di sejumlah website kelompok jihadis.

Thierry Dol, Daniel Larribe, Pierre Legrand dan Marc Feret diculik di Nigeria oleh sekelompok militan pada bulan September 2010 di kota Arlit saat sedang bekerja untuk sebuah perusahaan nuklir Prancis.

Dari rekaman video yang dirilis di internet pada September 2012 lalu, muncul bukti bahwa mereka masih hidup.

Tahun sebelumnya Klik rilis video juga dipakai sebagai bukti sandera masih hidup.

Korban kelima, Serge Lazarevic, diculik November 2011 di timur laut Mali.

Pernyataan terakhir kubu penculik mengulang tekanan kubu AQIM sebelumnya yang menegaskan para sandera akan dihabisi bila pemerintah Prancis mengirim militer untuk membebaskan para tawanan di Afrika Utara.

AQIM mengatakan tetap membuka peluang negosiasi.

Pada bulan Januari militer Prancis menyerbu Mali setelah kelompok milisi terkait al-Qaeda mengancam akan menguasai ibukota Bamako.

Namun Presiden Prancis, Francois Hollande, sudah menegaskan April lalu bahwa pemerintahannya tak akan membayar tebusan untuk membebaskan sandera, meski sebelumnya diduga Klik tebusan senilai jutaan dollar dibayarkan pada milisi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions