Pages

Kamis, 23 Mei 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Lagu antipemerintah karya Ai Weiwei
May 23rd 2013, 02:36

Ai Weiwei

Ai Weiwei pernah ditahan selama 81 hari pada tahun 2011.

Seniman dan pembangkan Cina, Ai Weiwei, merilis lagu beraliran metal yang sarat dengan kritik atas pemerintah yang dianggapnya menyalahgunakan kekuasaan.

Lagu itu, yang diberi judul Bahasa Inggris Dumbass atau Tolol, Klik merekonstruksi penahanan atasnya selama 81 hari pada tahun 2011.

Video lagu Dumbass memperlihatkan penjaga penjara dengan tenang menemani Ai saat dia makan, tidur, mandi, dan bahkan ketika sedang duduk di toilet.

Ai sendiri yang mendendangkan liriknya dan mengaku bahwa suaranya kasar.

"Berdiri di garis depan seperti orang tolol, di sebuah negara yang merusak seperti pelacur....toleransi dikutuk, persetan dengan perilaku, kehidupan hina tak terkalahkan," begitulah antara lain terjemahan dari lirik karya Ai Weiwei.

Seniman yang karya-karyanya sudah dipamerkan di beberapa negara itu mengatakan lagunya didedikasikan untuk orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk mengeluarkan suaranya, atau yang tidak akan pernah mengungkapkan suara.

"Dalam waktu 60 tahun belakangan, terdapat sejumlah besar orang yang tewas maupun diusir dari rumahnya, bahkan disiksa sampai mati," tuturnya.

Tidak mengherankan, seperti dilaporkan para wartawan, jika lagu dan videonya itu diblok di dunia maya Klik Cina, sama dengan kata kunci Ai Weiwei

Videonya digarap oleh sinematografi terkenal asal Australia, Christopher Doyle, dengan pembukaan gambar Ai memakai penutup kepala bertuliskan 'penjahat'.

"Saya amat frustasi pada saat itu dan rasanya amat sulit. Namun kemudian saya menyadari bahwa pengawal itu sama seperti saya. Mereka hanya ingin mendengar lagu."

Sidik jarinya kemudian diambil dan penahanannya pun dimulai.

Gambar-gambar Ai yang sedang melakukan kegiatan harian di penjara diselingi dengan ilustasi sureal, seperti toilet yang penuh dengan kepiting atau hewan lainnya

Sementara itu pengawal penjara tampak berdansa bersama perempuan yang mengenakan pakaian dalam dengan puncaknya Ai mencukur kepala dan tampil dalam pakaian perempuan, lengkap dengan rias muka yang mencolok.

Ai mengatakan pengalaman selama dia ditahan telah menyebabkan dia mengalami mimpi buruk dan menggubah lagu menjadi salah satu terapi baginya.

"Ketika saya ditahan ada petugas paramiliter yang meminta saya untuk menyanyikan sebuah lagu."

"Saya amat frustasi pada saat itu dan rasanya amat sulit. Namun kemudian saya menyadari bahwa pengawal itu sama seperti saya. Mereka hanya ingin mendengar lagu," tambahnya.

Klik Pemerintah Cina mengatakan Ai Weiwei ditahan karena menggelapkan pajak dan dia tidak berhasil melawan gugatan pajak sebesar 15 juta yuan atau sekitar Rp24 miliar.

Dia mengatakan tidak bisa bepergian ke luar negeri karena paspornya disita oleh pihak berwenang.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions