Pages

Kamis, 23 Mei 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Kerusuhan di Stockholm masih berlanjut
May 23rd 2013, 01:13

Stockholm

Unjuk rasa damai digelar sekelompok orang menentan kekerasan polisi dan kerusuhan.

Kerusuhan di kawasan pinggiran ibukota Swedia, Stockholm, memasuki malam keempat dengan serangan atas satu kantor polisi.

Pada Rabu (22/05) malam waktu setempat, kantor polisi di Ragsved, di sebelah selatan Stockholm, diserang dengan api. Seorang polisi dilaporkan cedera dalam serangan tersebut dan lima tersangka penyerang sudah ditangkap.

Di kawasan pinggiran Stockholm lainnya, sekelompok anak muda dilaporkan melempari batu ke mobil polisi dan merusak sejumlah bangunan.

Kerusuhan juga terjadi di kota Malmo, Swedia selatan, dengan dibakarnya dua mobil oleh para pengunjuk rasa yang marah. Sejak kerusuhan marak empat malam lalu, dilaporkan sedikitnya 30 mobil dibakar di beberapa tempat.

Para pengunjuk rasa menunggu hingga malam tiba sebelum kembali melampiaskan kemarahannya, menentang seruan untuk menenangkan diri yang disampaikan Perdana Menteri Fredrik Reinfeldt.

Stockholm

Sejak kerusuhan marak empat malam lalu, tercatat 30 mobil terbakar.

"Amat penting untuk mengingat bahwa membakar mobil tetanggamu bukan contoh dari kebebasan berbicara, itu adalah kerusuhan," tuturnya kepada kantor berita Swedia, Tidningarnas Telegrambyra, TT.

Klik Kemarahan sejumlah warga ini dipicu olehKlik tewasnya seorang pria tua di kawasan permukiman miskin Husby, pekan lalu. Polisi mengatakan pria itu ditembak karena mengancam seorang polisi dengan parang.

Husby merupakan kawasan di pinggiran ibukota Stockholm yang berpenduduk sekitar 12.000 orang dan 80% di antaranya berasal dari keluarga imigran, antara lain Turki, Somalia, maupun Timur Tengah.

Polisi sudah menyatakan akan bertindak dengan pendekatan yang tidak berlebihan untuk mencegah konfrontasi lebih lanjut.

Sejumlah orang tua sudah melakukan patroli dengan melibatkan kaum muda. Cara tersebut dianggap berhasil untuk meredakan kerusuhan yang melanda Malmao lima tahun lalu.

Sementara itu sekelompok orang menggelar unjuk rasa damai menentang kekerasan polisi dan menuntut penyelidikan yang mandiri atas tewasnya seorang pria.

Mereka juga menentang kerusuhan yang terjadi, yang merusak kantor polisi, sekolah,pertokoan, maupun gedung kesenian.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions