BANDUNG - Menorehkan catatan manis di musim perdananya bersama Persib, ternyata belum membuat bomber andalan Sergio van Dijk puas. Meski meyakini persaingan di Indonesia Super League (ISL) 2014 akan lebih berat, pemain naturalisasi berdarah Belanda ini bertekad tampil lebih baik.
Selama perhelatan kompetisi musim lalu, Sergio menjadi pemain tersubur di skuad Pangeran Biru. Padahal, dia baru masuk saat ISL 2013 menginjak pertandingan keenam. Torehan 21 gol juga menempatkan Sergio sebagai topskorer kedua setelah Boaz Solossa, striker Persipura Jayapura yang 25 kali menggetarkan jala lawan. Total, penyerang kelahiran Assen, Belanda, 6 Agustus 1982 ini tampil dalam 29 laga dengan 2.553 menit bermain.
Di balik catatan baik tersebut, ada hal yang membuat Sergio cukup kecewa, yaitu kegagalan meraih gelar juara. Menurutnya, dengan status Persib sebagai tim elite di Tanah Air, ditambah masa persiapan panjang, trofi ISL seharusnya bisa dibawa pulang ke tatar Pasundan. Penantian sejak terakhir kali juara pada musim 1994-1995, juga dianggap terlalu lama bagi para Bobotoh.
"Finis di posisi empat bukan pencapaian yang cukup bagus untuk tim sekelas Persib, itu artinya kami masih kalah dari tiga tim di atas kami. Tapi saya yakin ini adalah bagian dari proses. Musim depan tim ini harus juara. Hanya gelar juara yang bisa membuat saya merasa puas bersama Persib," ucapnya.
Sergio mengakui, perjuangan menaiki podium di ISL 2014 akan lebih sulit. Bertambahnya jumlah tim peserta, plus beberapa kekuatan baru dari Indonesia Premier League (IPL), diprediksi menjadi hambatan besar bagi Pangeran Biru. Begitu pula dengan karakter permainannya sudah diketahui tim-tim peserta ISL lain.
"Musim depan akan lebih berat, termasuk untuk saya pribadi. Pemain-pemain lawan sudah tahu bagaimana cara saya bermain di lapangan. Tapi kalaupun sulit mencetak gol, itu tidak akan menjadi masalah. Sejak awal, buat saya kemenangan untuk tim lebih penting ketimbang gol pribadi," ucapnya.
Sergio tampaknya pantas berharap banyak pada para pemain baru Persib. Jika Pangeran Biru resmi mendapat tanda tangan gelandang Barito Putra, Konate Makan, maka ini bisa menjadi solusi terbacanya kekuatan ujung tombak Persib. Kehadiran Konate diharapkan bisa menambah variasi alur bola yang mengalir ke daerah pergerakan Sergio. Dengan begitu, pemain bernomor punggung 10 ini tetap bisa menjaga statusnya sebagai striker haus gol.
Di kompetisi musim 2013, Sergio juga mendapat banyak pelajaran. Bagaimana pun, persepakbolaan Tanah Air merupakan hal baru baginya. "Kegagalan meraih juara membuat kami harus bersikap lebih sabar. Dari sisi permainan, kolektivitas sudah bagus. Tapi tetap harus bisa lebih bagus lagi," ungkapnya.
Pelatih Persib, Djadjang 'Djanur' Nurdjaman pun mengaku masih menumpukan harapan besar pada Sergio. Musim depan, pelatih berdarah Sunda ini berharap, produktivitas Pangeran Biru yang sudah mantap di ISL 2013, bisa terulang. Sikap ini sekaligus menepis isu hengkangnya Sergio dari tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat.
"Dia tetap menjadi kekuatan kami. Kalaupun ada kabar Sergio hengkang ke liga Iran atau ke manapun, itu bohong. Sampai sekarang saya terus memantau kondisi fisik dia," ucap Djanur. (Gugum Rachmat/Koran SI/acf)