Wilayah Kashmir telah lama menjadi persengketaan antara India dan Pakistan
Sedikitnya enam orang terbunuh ketika pasukan keamanan India mulai menembaki para demonstran di wilayah administrasi India di Kashmir, kata para pejabat.
Masih belum jelas apa yang memicu protes tersebut. Beberapa laporan menyatakan protes itu muncul setelah sejumlah pasukan tentara memasuki masjid.
Massa yang marah kemudian berkumpul di luar kamp Pasukan Pengamanan Perbatasan (BSF) di sebuah distrik di Jammu, India.
Di wilayah Kashmir, yang diklaim oleh India dan Pakistan, Klik telah berkali-kali terjadi bentrokan dan perlawanan menentang pemerintahan India sejak tahun 1989.
Media setempat melaporkan banyak orang terluka pada peristiwa yang terjadi pada hari Kamis (18/07) ini. Beberapa masih dalam kondisi kritis.
"Tentara menembak ke segala arah, menjatuhkan para demonstran di kiri, kanan dan tengah," seorang saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita AFP melalui telepon.
Demonstrasi menyebar luas ke seluruh Kashmir, massa mengamuk di jalan-jalan ibukota Kashmir.
Belum ada tanggapan dari aparat keamanan terkait kejadian ini. Laporan media mengatakan personil BSF termasuk salah satu diantara korban luka-luka.
Dalam beberapa tahun terakhir kekerasan di wilayah itu telah berkurang dari puncaknya pada tahun 1990-an, namun penyebab pemberontakan Kashmir masih jauh dari selesai.
