Pages

Senin, 29 Juli 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com 
Polisi Jamin Tak Ada Ancaman Teror Bom Saat Lebaran
Jul 29th 2013, 07:36

NASIONAL

Senin, 29 Juli 2013 14:36 wib

Fiddy Anggriawan - Okezone

Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)

JAKARTA - Hingga kini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belum berhasil menemukan 250 dinamit yang hilang beberapa waktu lalu. Kondisi ini membuat masyarakat khawatir dengan kemungkinan adanya ancaman bom jelang lebaran nanti.  
 
"Kita berharap masyarakat bisa memahami situasi yang ada dan tetap tenang," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum, Kombes Pol Agus Rianto, di Gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (29/7/2013).
 
Agus menambahkan, Kapolri Jenderal Timur Pradopo juga sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan pengamanan terkait kasus ini, karena dikhawatirkan ratusan dinamit itu digunakan untuk melakukan aksi teror.
 
Kepolisian juga meminta dukungan kepada masyarakat untuk bersinergi dalam mengungkap kasus tersebut. Sebab, belum ada petunjuk signifikan terkait hilangnya dinamit milik perusahaan pertambangan ini.
 
"Kita belum dapat dinamit yang hilang dan pelakunya, namun Polda Metro Jaya, Polda Jabar, di-back up sepenuhnya dari Mabes Polri terus melakukan upaya-upaya pencarian walau sekarang belum ada hasil yang signifikan," simpulnya.
 
Sebelumnya, dua dus berisi 250 dinamit hilang dalam perjalanan dari gudang bahan peledak PT MNK Subang ke lokasi tambang PT Batusarana Persada di Desa Rengas Jajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
 
Saat dalam perjananan, truk sempat berhenti ke Gudang PT MNK di Marunda, Jakarta Utara. Kemudian, dari Marunda ada dua truk yang diberangkatkan lagi. Sehingga total empat truk jalan beriringan.
 
Empat truk tersebut mengangkut bahan peledak dengan jenis amonium nitrat sebanyak 30 ribu Kilogram (Kg), dinamit 2 ribu Kg atau 80 dus, dan detonator listrik sebanyak 4 ribu unit.
 
Dari hasil penyelidikan, truk sempat berhenti atau singgah sebanyak lima kali. Barulah, pada Kamis 27 Juni 2013, diketahui hilangnya dua dus berisi total 250 dinamit setelah dilakukan pengecekan di Bogor. Ada sobekan terpal yang menutup truk tersebut. Bahan peledak yang hilang berukuran 5x20 sentimeter dengan bentuk seperti sosis.
(hol)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions