Created on Wednesday, 31 July 2013 10:33 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Pekan lalu, pada Rabu (24/7), pihak promotor Mirica Entertainment dan Variant Entertainment yang menggandeng Avant Garde Entertainment mengumumkan bahwa penyanyi R&B Chris Brown akan menggelar konser perdana di Indonesia. Namun kemudian isu tak sedap muncul, terutama setelah akun Twitter resmi Chris Brown sendiri menyangkal konser di Indonesia sesuai yang diumumkan promotor.
"I will not be performing in Jakarta on September 14th. This is false advertising and a fraudulent date. bit.ly/16eIjxR," demikian bunyi kicauan Chris Brown lewat akun Twitter resminya @chrisbrown pada Jum`at (26/7) dini hari WIB, yang kemudian dihapus beberapa jam kemudian.
Tak jelas apa alasannya, kemudian pengumuman Chris Brown tidak pernah membuat persetujuan konser di Jakarta pun muncul di situs www.thechrisbrownchannel.com. Pihak media massa pun mendapatkan surat elektronik dari beberapa pihak yang menyebutkan konser tersebut palsu.
Pada Selasa (30/7) pihak promotor yang sebelumnya telah mengumumkan konser Chris Brown Fine China Asia Tour 2013 mengklarifikasi nasib kepastian acara tersebut. Promotor menyatakan mereka menjadi korban dari ketidak beresan manajemen dan agen internasional dari Chris Brown, dan mereka mundur dari segala aktivitas terkait konser Chris Brown di Jakarta. Konser mantan kekasih Rihanna yang sedianya digelar 14 September 2013 itu pun urung digelar.
"Kami ingin menyampaikan kami telah menjalankan tahapan-tahapan prosedur yang biasa dilakukan para promotor di bidang musik. Sejak awal sudah mendapat konfirmasi, akhirnya kontrak dengan agen dan menerima riders. Untuk konferensi pers di tanggal 24 Juli pun kita sudah minta konfirmasi. Kalau ada berita konferensi pers kita gelap, bukan begitu, mungkin acaranya malam jadi gelap," demikian pernyataan yang dilontarkan Bambang Setiadi, CEO dari Variant Entertainment, dalam jumpa pers dikawasan Blok S, Jakarta, Selasa (30/7).
Menurut Bambang meski awalnya pada Senin (29/7) tiket bakal dijual, namun rencana itu urung dilakukan karena ketidakjelasan dan kesimpangsiuran dari Chris Brown. Pihak promotor belum menjual tiket dan belum ada masyarakat yang dirugikan.
Variant Entertainment, Avant Garde Entertainment, dan MIRICA Entertainment, sudah meminta klarifikasi dari agen Cult Entertainment yang ada di Hong Kong sekaligus manajemen pelantun lagu International Love itu di Amerika Serikat. Karena sejumlah uang udah dibayarkan kepada manajemen Chris Brown lewat agen, sembari menunggu kejelasan legitimasi dan pengembalian uang, promotor menyatakan mundur dari segala sesuatu yang berkaitan dengan konser Chris Brown pada 14 September 2013.
"Kami untuk sementara waktu menarik diri dan menunggu situasi hingga ada kejelasan dari pihak International Agent dan Management Artist serta menon-aktifkan segala bentuk promosi terkait dengan konser ini," demkian pernyataan tertulis dari pihak promotor.
Dengan tidak adanya pihak promotor yang bertanggung jawab, maka dipastikan tidak akan ada konser Chris Brown di Skenoo Hall, Gandaria City, Jakarta pada 14 September 2013. (*/Ven)
Berita Lainnya :