Created on Monday, 29 July 2013 21:27 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring berpesan agar masyarakat tidak menyetir kendaraan sambil menelepon, termasuk mereka yang mudik Lebaran. Sebab, akibat tidak berkonsentrasi saat menyetir, banyak nyawa yang melayang di jalanan.
"Karena berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas," kata Tifatul kepada Antara, di Jakarta, Senin (29/7). Menurutnya, logikanya mudah, menyetir kendaraan memerlukan konsentrasi tinggi yang tidak boleh dipecah untuk keperluan lain. Oleh karena itu, Tifatul mengimbau seluruh mitra kerja terus menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat.
"Harap diindahkan, harus ditekankan menggunakan telepon saat mengemudikan kendaraan itu dilarang atas dasar UU Lalu Lintas dan Jalan Raya serta UU Telekomunikasi. Sosialisasi ini tidak hanya karena menjelang lebaran ini saja, tetapi seterusnya pasca lebaran," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Kementerian dipimpinnya terus memantau tingkat kecelakaan karena penggunaan perangkat telekomunikasi saat mengemudikan kendaraan. Hal ini salah satu kontributor penyebab kecelakaan tertinggi.
Perilaku berkendara masyarakat Indonesia dinilai cukup mengerikan dan membahayakan keselamatan jiwa pengendara dan orang lain. Saling rebut jalur, menerobos lampu merah, melawan arus secara sengaja, naik ke trotoar, tidak mau mengalah, dan lain sebagainya.
Di Jakarta, walau cukup sering diberitakan pengemudi kendaraan tewas tertabrak bus transjakarta di jalur bus (busway), namun orang tetap nekad menerobos jalur khusus itu. Bus transjakarta memang disediakan jalur sendiri di kanan jalan dan kendaraan lain tidak boleh masuk ke jalur khusus transjakarta itu.
Menurut dia, imbauan tersebut didasarkan pada kenyataan tingkat kecelakaan lalu lintas saat mudik lebaran masih cukup tinggi. Musim mudik Lebaran 2012, secara umum 50 pemudik berkendara tewas di jalan akibat kecelakaan lalu-lintas, yang didominasi pengendara sepeda motor.
Tifatul menilai, hal itu kondisi sangat memprihatinkan dan tidak boleh terus terjadi. "Seharusnya orang mudik untuk merayakan bersama suasana Idul Fitri, tetapi faktanya ada sebagian warga masyarakat yang terkena musibah kecelakaan lalu lintas," tambahnya. (TMA)
Berita Lainnya :