Pages

Selasa, 30 Juli 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com 
Pengalaman Ario Bayu Syuting di Jepang
Jul 30th 2013, 03:46

Created on Tuesday, 30 July 2013 10:46 Published Date

Ario Bayu (GATRAnews/Eva Agriana Ali)Jakarta, GATRAnews - Di film La Tahzan, Ario Bayu, Joe Taslim, dan Atiqah Hasiholan, memerankan kisah cinta segitiga orang Indonesia yang belajar dan bekerja di Jepang. Meski hanya 12 hari saja berada di Negeri Sakura, Ario punya kesan dan pengalaman yang positif terhadap Jepang dan budayanya.

"It`s a lot of fun. Enerjinya terasa seperti keluarga dengan keterbatasan kru. Spiritnya juga independen banget, berbeda dari syuting film saya sebelumnya. Sudah nggak ada batasan dan merasa jadi seperti keluarga," ungkap Ario soal pengalamannya di film La Tahzan, saat ditemui di Epicentrum, Jakarta, Senin (30/7).

Sekitar dua minggu, pemain yang juga berperan sebagai Soekarno di film garapan Hanung Bramantyo ini juga mempelajari bahasa Jepang bersama salah satu pemainnya, Nobuyuki Suzuki. Ario juga sempat nongkrong dan ngobrol bersama orang-orang Jepang yang terlibat dalam film tersebut, karena salah satunya adalah pemilik kafe di Jepang. Ia menilai orang Jepang eksentrik dan sangat individual.

"Mereka bangga sama diri sendiri. Bisa dibilang mereka hampir sama sopannya dengan orang Jawa, ramah sama foreigner. Mungkin itu cirinya, mereka individual tapi saling menghormati, bisa bayangin negara itu jadi kuat," ujar pemain film Pintu Terlarang ini.

Meski porsi bahasa Jepang yang dialokinya dalam film tak sebanyak Joe, Ario tetap mempelajarinya sesuai keperluan naskah agar tetap meyakinkan. "Bagaimana bahasa itu bisa jadi organik di tubuh saya sendiri," demikian komentarnya. (*/Ven)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions