Created on Monday, 29 July 2013 17:55 Published Date
Jakarta, GATRAnews - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan pencapaian laba bersih pada semester I 2013 sebesar Rp 6,3 triliun. Angka tesebut naik hampir 20% dibanding laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 5,3 triliun. President Direktur BCA Jahja Setiatmaadja mengatakan, pencapaian ini didorong oleh kredit BCA yang mencapai Rp 280,4 triliun atau naik 24,1% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 226 triliun.
"Akibatnya pendapatan operasional (pendapatan bunga bersih) naik 22,5% menjadi Rp 15,7 triliun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 12,8 triliun," kata Jahja di Jakarta, Senin (29/7).
Total kredit BCA dikontribusikan oleh kenaikan dari kredit konsumer sebesar 30,7% atau menjadi Rp 78,4 triliun. Kredit komersial dan UKM menaik 24,6% menjadi Rp 110,5 triliun. Sedangkan kredit korporasi tercatat sebesar Rp 91,5 triliun atau naik 18,4%.
Tidak hanya kredit, dana murah BCA juga alami kenaikan sebesar 10,9% menjadi Rp 378,5 triliun. Kenaikan ini dikontribusikan dengan kenaikan giro dan tabungan sebesar 15,4% atau mencapai Rp 306 triliun. Sedangkan deposito juga alami kenaikan mencapai Rp 72,5 triliun.
Dalam posisi ini maka rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau Loan Deposit Ratio (LDR) BCA meningkat menjadi 73,2% dari 65,5% pada Juni 2012. "Dengan kenaikan ini kami akan terus menjaga likuiditas kami agar kredit sesuai dengan menimbang situasi perekonomian akibat melemahnya cina dan india serta tekanan inflasi," tutur Jahja. (*/DKu)
Berita Lainnya :