Yayasan Anak Nelson Mandela merencanakan pembangunan rumah sakit anak.
Kondisi kesehatan mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela -yang dirawat karena infeksi paru- terus memperlihatkan perbaikan.
Bagaimanapun pernyataan pemerintah menambahkan bahwa pria berusia 95 tahun tersebut tetap dalam kondisi kritis namun stabil.
Presiden Jacob Zuma mendesak semua rakyat untuk mendoakan Mandela dan mengucapkan terima kasih kepada mereka yang melalukan aksi sosial atas namanya.
Dalam pernyataannya, Zuma juga meminta agar komunitas bisnis mendukung proyek lembaga Mandela untuk membangun rumah sakit anak.
"Rumah sakit itu akan menjadi warisan yang paling memberi inspirasi dari negrawan dan pemimpin yang luar biasa dari bangsa kita, dan dengan rendah hati kita mengundang semua sektor untuk mendukung proyek tersebut," seru Zuma.
"Madiba sayang anak-anak dan ingin memberikan yang terbaik bagi mereka. Dia ingin menjamin mereka memiliki masa depan yang lebih baik."
Dipanggil sebagai Madiba, presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan ini dianggap sebagai bapak bangsa walau tidak menjabat presiden lagi sejak 1999.
Yayasan Dana Anak Nelson Mandela mengatakan rumah sakit yang akan dibangun terdiri dari 238 tempat tidur, lengkap dengan fasilitas rujukan bagi pengobatan untuk semua anak di seluruh Afrika Selatan.
"Madiba sayang anak-anak dan ingin memberikan yang terbaik bagi mereka. Dia ingin menjamin mereka memiliki masa depan yang lebih baik," kata Zuma.
Mandela sudah dirawat di rumah sakit sejak tanggal 8 Juni karena infeksi paru, yang diperkirakan dideritanya sejak dia dipenjara selama 27 di bawah rezim Apartheid Afrika Selatan.
Sejak berada di rumah sakit di ibukota Pretoria, Klik ribuan doa dan pesan Klik ditaruh di luar rumah sakit dan beberapa orang datang langsung berdoa untuk Mandela.
Tanggal 18 Juli lalu, dia merayakan ulang tahunnya yang ke-95 di rumah sakit Klik namun seluruh rakyat Afrika Selatan meramaikannya, antara lain dengan melakukan aksi sosial.
