Pages

Senin, 29 Juli 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Korsel tawarkan "perundingan akhir"
Jul 29th 2013, 06:22, by BBC Indonesia

kaesong

Suh Ho, kepala perundingan tingkat kerja Korea Selatan (kiri) dan Park Chol-SU dari Utara bernegosiasi pada 10 Juli 2013 di Korea Utara.

Korea Selatan menawarkan "pembicaraan akhir" dalam mengoperasikan kembali zona industri bersama Kaesong, di tengah-tengah kebuntuan dengan Korea Utara.

Zona tersebut ditutup sejak April, saat pihak Utara menarik para pekerjanya.

Dua kubu telah mengadakan Klik enam kali perundingan, tetapi buntu karena Seoul mendesak Pyongyang untuk setuju untuk tidak secara sepihak menutup kompleks lagi.

Pada Minggu (28/07) menteri unifikasi Seoul mengatakan jaminan tertulis diperlukan.

"Kami ingin jawaban yang jelas dari Utara untuk mencegah teruang kembali," kata Ryoo Kihl-jae.

"Kalau tidak, kami tidak punya pilihan lain, selain membuat keputusan serius untuk mencegah kerusakan yang lebih besar pada perusahaan kami di masa depan. "

Utara menyalahkan Selatan atas penutupan zona tersebut karena adanya tindakan provokasi, termasuk latihan militer.

Usulan "pembicaraan akhir" secara resmi dikomunikasikan kepada Utara pada Senin (29/07) melalui jalur komunikasi di desa gencatan senjata Panmunjom, demikian media Korea Selatan melaporkan.

kaesong

Sudah hampir 120 hari kegiatan industri di Kaesong berhenti.

Zona industri Kaesong, yang terletak hanya di dalam Korea Utara, adalah simbol utama kerjasama kedua Korea dan menjadi nafkah utama bagi Pyongyang.

Lebih dari 120 produsen Korea Selatan mempekerjakan sekitar 53.000 warga Korea Utara di zona yang telah beroperasi selama satu dekade itu.

Tapi pekerjaan berhenti pada bulan April ketika Korea Utara memerintahkan para pekerja keluar.

Langkah itu muncul di tengah ketegangan tinggi di semenanjung setelah adanya Klik uji coba nuklir Utara pada 12 Februari dan kemudian latihan militer tahunan Amerika Serikat-Korea Selatan.

Ketegangan telah menurun pada beberapa minggu terakhir, namun kedua Korea belum menemukan solusi yang dapat diterima dua pihak terkait Kaesong, meskipun beberapa putaran pembicaraan tingkat kerja sudah dilakukan.

Pada Minggu, Ryoo bertemu dengan perwakilan dari perusahaan-perusahaan Korea Selatan, yang kini telah ditutup selama empat bulan.

"Sudah hampir 120 hari. Seperti yang Anda sebutkan, saya pikir dukungan [pemerintah] tidak cukup. Kami tidak memiliki penghasilan apapun selama empat bulan," kata Han Jae-kwon, presiden asosiasi yang mewakili perusahaan-perusahaan Korea Selatan di Kaesong.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions