Ashton mengatakan Mohammed Morsi ditahan di fasilitas militer.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, mengatakan presiden Mesir yang digulingkan militer, Mohammed Morsi, baik-baik saja.
Namun Ashton mengatakan tidak tahu di mana persisnya Morsi ditahan, meski ia tahu Morsi berada di satu kompleks militer.
"Ia sehat-sehat saja dan mendapat pemberitahuan sebelumnya bahwa saya akan datang. Saya kira ia senang menerima saya," kata Ashton Klik seusai bertemu Morsi.
Ashton menjelaskan bahwa ia dibawa dengan helikopter dan kendaraan lain pada malam hari sebelum bisa bertemu Morsi.
"Morsi ditemani oleh dua penasehat. Tempat Morsi (ditahan) adalah fasilitas militer. Ia mendapatkan perlakukan yang baik," ungkap Ashton.
Ia menggambarkan pertemuan dengan Morsi berlangsung sangat terbuka dan bersahabat, namun tak bersedia menjelaskan lebih jauh tentang apa saja yang menjadi bahan pembicaraan dengan Morsi.
Ashton juga mengungkapkan bahwa Morsi dibolehkan membaca surat kabar dan mengikuti perkembangan Mesir melalui televisi.
Ia menjadi diplomat asing pertama yang menemui Morsi sejak tokoh Ikhwanul Muslimin ini Klik digulingkan dan ditahan militer sejak 3 Juli lalu.
Kunjungan ke Mesir ini dilakukan setelah pecah kekerasan hari Sabtu yang Klik menewaskan lebih 70 pendukung Morsi.
Selain menemui Morsi, Ashton juga bertemu pemerintah sementara, termasuk pemimpin militer Jenderal Abdul Fattah al-Sisi dan perwakilan Ikhwanul Muslimin.