ENERGI
Senin, 17 Juni 2013 20:49 wib
Bagus Santosa - Okezone
JAKARTA - Paripurna Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara Perubahan (RAPBNP) mulai mengerucut. Dalam lobi-lobi yang dilakukan sebelum sidang dilanjutkan mengerucut menjadi dua opsi.
Wakil Ketua DPR dari Golkar Priyo Budi Santoso menjelaskan ada dua opsi. Pertama, menerima atau menolak RAPBNP 2013. Opsi kedua, menerima dengan perubahan pasal-pasal.
"Kalau yang terpilih opsi kedua, konsekuensinya pemerintah akan berisiko tidak bisa menaikkan harga BBM. Atau pemerintah akan keberatan dengan anggaran karena belum dibicarakan oleh pemerintah sendiri," kata Priyo, sebelum melanjutkan sidang paripurna, Senin (17/6/2013) malam.
Namun Priyo menjelaskan, opsi kedua lebih tinggi peluangnya sebab fraksi yang menolak kenaikan harga BBM ini mau mengajukan postur anggarannya sendiri.
"Ini karena ada PKS dan PDIP, soal postur," paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR lainnya, Pramono Anung dari PDIP, menegaskan, selesai tidak selesai, malam ini keputusan untuk RAPBNP 2013 harus selesai.
"Insya Allah bisa, akan di-vote terhadap opsinya dulu, lalu nanti kelihatan," paparnya.
Hari ini, DPR melakukan sidang Paripurna pembahasan APBNP 2013, untuk pembicaraan tingkat II dalam pengambilan keputusan terhadap RUU tentang perubahan atas UU nomor 19 tahun 2012 tentang APBN tahun anggaran 2013. Sejumlah fraksi melakukan penolakan untuk perubahan ini. Sidang pun harus dilanjutkan hingga malam hari. (wan) (wdi)
Berita Selengkapnya Klik di Sini