Pages

Rabu, 26 Juni 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Meski Dibuka Harga Langsung Turun, Sandiaga Uno Tetap Optimistis
Jun 26th 2013, 06:58

Created on Wednesday, 26 June 2013 10:11 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Pelepasan saham perdana di tengah gonjang ganjing bursa seperti saat ini memang beresiko. Itulah yang terjadi pada PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Perusahaan yang dipimpin Sandiaga Uno dengan kode saham SRTG itu, pada pelepasan saham perdana hari ini, Rabu (26/6), dibuka langsung turun 3,64% menjadi Rp 5.300 dari harga saham yang ditawarkan di harga Rp 5.500 per saham.

Perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, telekomunikasi, perdagangan, industri, transportasi, dan jasa ini, pada pembukaan perdagangan perdananya ditransaksikan sebanyak 64 kali dengan volume 661 lot. Adapun total nilainya adalah Rp 1 miliar rupiah.

Meski mengalami penurunan, Direktur Utama perseroan, Sandiaga Uno mengaku tetap optimistis. Pasalnya ia percaya investor akan melihat secara jangka panjang. "Mindset dari budaya kita itu lebih melihat ke arah instant atau jangka pendek. Tapi saya percaya penurunan saham sangat normal. Karena investor akan melihat dalam jangka panjang," ujar Sandiaga kepada wartawan di Gedung BEI, Rabu (26/6).

Saratoga melepas sebanyak 271,3 juta lembar saham, atau setara dengan 10% dari total saham perseroan. Adapun nilai yang diperoleh dari hasil IPO tersebut berkisar Rp 1,49 triliun.

Sementara itu, dana hasil penawaran perdana saham akan digunakan untuk melunasi utang ke PT Saratoga Sentra Business sekitar US$ 50 juta atau Rp 483,5 miliar.

Sisa dana hasil penawaran perdana saham digunakan untuk melunasi utang seiring akuisisi saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk sebesar Rp 359,4 miliar, dan untuk mendanai kegiatan investasi terutama dalam tiga sektor investasi kunci yaitu sumber daya alam, infrastruktur, dan produk jasa layanan konsumen.

Dalam rangka penawaran perdana saham ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek antara lain PT Deutsche Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, dan PT UBS Securities Indonesia.

"Kami dari BEI mengucapkan selamat kepada Saratoga yang resmi menjadi emiten ke-15 yang mencatatkan sahamnya di BEI tahunu ini, di tengah kondisi pasar yang kurang baik," ujar Direktur Penilaian BEI, Hoesen dalam sambutannya di Gedung BEI, Rabu (26/6). (*/DKu)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions