Pages

Senin, 17 Juni 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Bantahan Putin mengantungi cincin
Jun 17th 2013, 10:57

Vladimir Putin

Juru bicara Putin menegaskan bahwa cincin merupakan hadiah.

Juru bicara Presiden Vladimir Putin membantah bahwa dia mengantungi cincin Super Bowl saat kunjungan seorang taipan Amerika Serikat tahun 2005.

Pemilik klub rugbi New England Patriots, Robert Kraft, dikutip mengatakan bahwa dia memperlihatkan keada Putin sebuah cincin 4,94 karat yang berlapis intan waktu berada di St Petersburg.

"Saya melepaskan dari tangan saya dan dia menaruh di kantungnya," tutur Kraft dalam sebuah acara, seperti dilaporkan New York Post.

Namun juru bicara Kremlin menegakan bahwa cincin dari Super Bowl -kejuaraan nasional rugbi Amerika Serikat- diberikan kepada Putin sebagai hadiah.

Cincin tersebut merupakan satu dari 70 cincin yang diberikan kepada klub New England Patriots setelah mereka meraih juara Super Bowl XXXIX pada Februari 2005, atau lima bulan sebelum kunjungan Krafts ke Russia.

Nilai cincin berlapis intan itu diperkirakan mencapai £16.000 atau sekitar Rp250 juta.

"Jika seorang pria menghadapi penderitaan yang luar biasa karena suatu kehilangan, presiden siap untuk mengirimkan cincin lain yang bisa dibelinya dengan jumlah uang tersebut."

Dalam acara di Carniege Hall, New York, Kraft menambahkan bahwa dia ingin meminta kembali cincin tersebut namun disarankan Gedung Purih agar menjadikannya sebagai hadiah.

Menurut Kraft, Putin waktu itu sempat berkomentar, "Saya bisa membunuh seseorang dengan cincin ini."

Laporan itu ditanggapi juru bicara Putin, Dmitry Peskov, yang mengatakan Kraft memberikan cincin kepada presiden dan mengatakan agar orang yang berada di bawah tekanan menjadi 'diskusi yang rinci bagi psikoanalisis.'

"Jika seorang pria menghadapi penderitaan yang luar biasa karena suatu kehilangan, presiden siap untuk mengirimkan cincin lain yang bisa dibelinya dengan jumlah uang tersebut," tuturnya kepada para wartawan di London saat mendampingi Putin bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron.

Sementara juru bicara perusahaan milik Kraft mengecilkan masalah itu pada hari Minggu, (16/06), dengan mengatakan Kraft amat gembira cincinnya berada di Kremlin dan komentar sebelumnya lebih merupakan anekdot untuk memancing tawa.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions