TEMPO.CO, Jakarta--Alfons Taryadi, 77 tahun, wartawan senior Kelompok Kompas-Gramedia tutup usia hari ini, pukul 18.00 WIB di Rumah Sakit Carolus, Jakarta Pusat. "Sekarang disemayamkan di Carolus," kata Nugroho F. Yudho, General Manager Public Relation Kompas-Gramedia, ketika dihubungi Tempo, Sabtu 18 Mei 2013 malam.
Menurut Nugroho, Alfons meninggal karena sakit. "Dia sudah terkena stroke cukup lama dan dirawat di RS Carolus." Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah 11 Mei 1936 itu, rencananya akan dimakamkan besok di pemakaman San Diego Hills, Karawang.
Nugroho menambahkan, tidak banyak teman-teman almarhum yang tahu tentang penyakit persis yang diderita Alfons ketika meninggal. "Karena yang bersangkutan enggak suka kalau dibesuk." Dia melanjutkan, "Beliau pernah bilang, ingin kalau bertemu teman-temannya, ya dalam keadaan sehat, bukan sakit."
Alfons yang lulusan Jurusan Filsafat Universitas Indonesia tercatat memiliki perjalanan panjang dalam sejarah Kompas-Gramedia. Dia memulai karir sebagai editor Majalah Intisari tahun 1966. Ia juga pernah menjadi editor budaya di harian Kompas.
Karirnya menanjak. Ia pernah menjadi Presiden Direktur PT. Elex Media Komputindo pada 1987 hingga 1996, Presiden Direktur PT. Gramedia Widiasarana pada 1990 hingga 1996, serta Wakil Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia tahun 1990 hingga 1996.
ATMI PERTIWI