Created on Monday, 01 July 2013 16:41 Published Date
Jakarta, GATRAnews - PT Pertamina (Persero) dan PT Freeport Indonesia (PTFI), Senin (1/7), menandatangani Letter of Intent (LoI) jual beli High Speed Diesel (HSD), yang akan digunakan perusahaan tersebut untuk bahan bakar operasionalnya, di lokasi tambang tembaga di Kabupaten Mimika, Papua.
Penandatanganan LoI dilakukan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto, di Jakarta, Senin.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, dalam keterangan tertulis yang diterima GATRAnews, di Jakarta, Senin, mengatakan, melalui LoI ini, Pertamina akan memenuhi kebutuhan High Speed Diesel Freeport Indonesia sebanyak 21.000 KL per bulan. Kebutuhan HSD PTFI, perusahaan tambang emas terbesar yang beroperasi di Timika - Papua tersebut sebesar 36.000 KL per bulan.
"Merupakan kebanggaan bagi Pertamina dapat menjadi mitra penyedia bahan bakar PTFI yang merupakan momentum yang sangat baik juga bagi kedua perusahaan untuk meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan di masa mendatang, khususnya dalam sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara," tuturnya.
Dalam LoI tersebut, pasokan HSD Pertamina kepada PTFI akan dilakukan selama 1 tahun dengan opsi perpanjangan setiap tahun selama 2 kali dengan mempertimbangkan hasil evaluasi pada kinerja pasokan setiap tahunnya. Selain HSD, saat ini PTFI telah menggunakan produk Pertamina, yaitu Avtur untuk kegiatan operasional perusahaan. (TMA)
Berita Lainnya :