DUNIA
Selasa, 02 Juli 2013 01:05 wib
Fajar Nugraha - Okezone
Foto: PA
LONDON - Penumpang pesawat yang bermaksud untuk keluar dari Mesir, terpaksa menerima kenyataan mereka terjebak di Mesir dalam temperatur yang menyengat. Sebagian besar dari penumpang adalah warga Inggris yang ingin kembali ke negara.
Di antara 164 penumpang adalah seorang perempuan yang tengah hamil, beberapa orang bayi dan warga lanjut usia. Mereka terbengkalai oleh maskapai penerbangan EasyJet dari Mesir menuju Inggris.
Awalnya penerbangan ini ditunda keberangkatannya selama lima jam para Kamis 27 Juni. Namun setelah menunggu, penumpang pesawat harus menerima kenyataan bahwa mereka harus mengalami penundaan lebih lama lagi.
Para penumpang kemudian dipindahkan ke hotel, tetapi jadwal penerbangan terus mengalami penundaan. Hingga pada akhirnya mereka dihadapkan pada penundaan penerbangan hingga 30 jam.
Setelah menunggu, pesawat akhirnya baru bisa mendarat di Bandara Gatwick, pada Minggu 30 Juni. Selama menunggu, penumpang jelas sekali marah dan kesal. Beberapa dari mereka bahkan ada yang menangis dan kehilangan kesabarannya.
"Benar-benar memalukan. Penumpang banyak yang menangis dan kehilangan mereka. Seorang perempuan yang hamil enam bulan bahkan harus tidur di bangku penumpang dan kondisi saat itu sangat panas dan tidak ada makanan, bayangkan saja!" jelas seorang penumpang bernama Luke Gayle, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (2/7/2013).
Gayle menambahkan, tidak ada dari mereka diperbolehkan untuk menggunakan ponsel dan menelpon keluarga. Pada akhirnya pihak EasyJets memberikan ganti rugi kepada pihak penumpang mengumumkan permintaan maaf mereka. (faj)
Berita Selengkapnya Klik di Sini