Created on Saturday, 31 August 2013 16:16 Published Date
Jakarta, GATRAnews- Adanya kontrovesi terhadap sosok mantan Presiden Soeharto dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin menjadi alasan ditundanya perubahan dua ruas jalan utama di ibukota. Sedianya, Jl Medan Merdeka Timur akan menjadi Jl Soeharto dan Jl Medan Merdeka Barat menjadi Jl Ali Sadikin.
"Kalau Bang Ali dan Pak Harto masih kontroversi. Saya fokus dulu pada Bung Karno dan Pak Hatta, dua pahlawan proklamasi," ungkap Gubernur DKI jakarta Joko Widodo, Jumat (30/8) di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta menyetujui perubahan nama dua ruas jalan di ibukota. Jl Medan Merdeka Utara menjadi Jl Soekarno dan Jl Medan Merdeka Selatan menjadi Jl Hatta. Politisi PDIP ini menambahkan, pembahasan perubahan nama masih terus dilakukan oleh panitia 17.
Selanjutnya diserahkan kepada Presiden RI untuk mendapatkan persetujuan dari kepala negara. Perubahan nama jalan berpengaruh pada perubahan alamat serta penyesuaian dengan kode pos. Oleh karenanya, September 2013 ini akan dilakukan sosialisasi awal kepada masyarakat dan instansi.
Mantan Walikota Solo itu menegaskan, diabadikannya nama Soekarno dan Hatta sebagai bentuk penghargaan kepada dua proklamator tersebut. Nama Soekarno telah diabadikan dalam stadion, Gelora Bung Karno (GBK) dan Soekarno-Hatta untuk Bandara Internasional. (*/Zak)
Berita Lainnya :