Wilson Kipsang masuk daftar pelari elit dunia sejak mulai ikut lomba tiga tahun lalu.
Pelari Kenya, Wilson Kipsang memecahkan rekor dunia lari maraton 15 detik lebih cepat setelah menjuarai Lomba Maraton Internasional di Berlin, Minggu (29/09).
Kipsang, 31, membukukan waktu dua jam tiga menit dan 23 detik dengan selisih sangat tipis dari rekor sebelumnya yang dibuat oleh rekan senegaranya, Patrick Makau dua tahun lalu.
Rekor Makau juga tercipta di Jerman dengan waktu 2:03:38.
Pelari Kenya lainnya, Eliud Kipchoge membukukan waktu 2:04:05, sementara Geoffrey Kipsang 2:06:26, dan masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga dalam lomba maraton bergengsi ini.
Makau tak ikut berlomba karena cedera lutut dua pekan lalu menjelang pertandingan.
Sementara Wilson Kipsang melakukan persiapan sangat serius untuk lomba ini dengan target khusus untuk memecahkan rekor maraton dunia 10 km. Ia justru menambah kecepatan larinya saat kerumunan pelari lainnya mulai melambat.
"Saya senang sekali jadi juara dan memecahkan rekor dunia," kata Kipsang dengan peluh membasahi wajah.
"Saya sangat terinspirasi oleh (sesama pelari Kenya) Paul Tergat yang memecahkan rekor di sini 10 tahun lalu dans aya gembira saya berada dalam posisi untuk memecahkan rekor pada lapangan yangs ama."
Kemenangan ini menggenapi gelar juaranya menjadi tujuh sejak mulai lomba lari internasional di Paris tiga tahun lalu.
Kipsang juga memenangkan nomor maraton di London tahun lalu sementara di arena Olimpiade di kota yang sama, ia mendapat medali perunggu.