APAKAH Anda sering tidur di siang hari? Jika ya, sebaiknya Anda perlu waspada mengingat risiko diabetes menghantui.
Sebuah penelitian mengatakan, sering tidur siang sekira 50 persen lebih mungkin untuk memiliki diabetes tipe-2 dibandingkan mereka yang tidak.
Dalam penelitian di Inggris tersebut mengamati hampir 20.000 pria dan wanita di Cina, di mana tidur siang merupakan hal umum dan biasa biasa dilakukan secara teratur setiap hari. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidur siang dapat menganggu sistem metabolisme tertentu yang bisa memengaruhi resistensi insulin dan kadar glukosa darah.
Tetapi, penulis penelitian, G. Neil Thomas, Ph.D mengatakan para peneliti harus memperlakukan temuan penelitian ini dengan hati-hati. Hal ini karena penelitian mereka menunjukkan bahwa tidur siang bukan satu-satunya penyebab dari diabetes.
"Bahkan, hubungan bisa menjadi sebaliknya. Orang dengan diabetes lebih mungkin untuk tertidur di siang hari karena peningkatan risiko sleep apnea obstruktif, di mana dapat menyebabkan Anda lelah,"kata Sheri Colberg-Ochs, Ph.D, penulis buku The Diabetes Breakthrough, dikutip Menshealth.
Ia menambahkan, Anda dapat melakukan tidur siang ketika mengantuk, biasanya karena merasa lelah, kurang tidur di malam hari atau olahraga keras. Menurutnya, kurang tidur bisa berbahaya karena menyebabkan kenaikan kortisol yang meningkatkan resistensi insulin.
"Cobalah untuk menjaga tidur siang selama 20 sampai 30 menit, maka Anda akan memperoleh manfaat kesehatan setelah tidur, dan cara terbaik untuk mencegah diabetes adalah olahraga minimal 150 menit per minggu,"tambahnya. (ind)