NAPLES – Pelatih Napoli, Rafael Benitez mengungkapkan alasan mengapa dia lebih memilih menggunakan sistem rotasi pada timnya. Menurut Benitez, hal tersebut dilakukan agar kondisi kebugaran para pemainnya stabil, terlebih banyak pertandingan yang mesti dilakoni dalam beberapa kompetisi.
Benitez juga mengatakan kalau dirinya tak mau timnya memiliki ketergantungan pada pemain yang itu-itu saja, karena bisa membuat mereka letih dan rentan cedera. Menurut mantan pelatih Liverpool dan Inter Milan itu menambahkan, dia tak mau melihat timnya meraih gelar juara, tapi daftar cedera terisi penuh oleh pemain-pemainnya.
"Kami tahu bahwa perubahan pada line-up itu dibutuhkan, khususnya dengan banyaknya pertandingan yang harus dilakoni dalam waktu berdekatan. Bukan pertanyaan perihal siapa saja starter atau cadangan. (Kebugaran) skuad penting jika Anda ingin memenangi sesuatu pada akhir musim," ujar Benitez, seperti dilansir Goal, Sabtu (28/9/2013).
"Kami ingin bertarung untuk kehormatan pada akhir tahun, bukan memenangi pertandingan sambil kehilangan para pemain yang letih atau cedera," lanjut pelatih yang merengkuh trofi Liga Champions pada 2004/05, yang merupakan tahun pertamanya membesut The Reds.
Napoli gagal mempertahankan rekor sempurna kemenangan pada ajang Serie A, usai –secara mengejutkan- ditahan imbang 1-1 oleh klub promosi, Sassuolo. Maka, Benitez pun kini ingin timnya fokus untuk pertandingan Serie A selanjutnya melawan Genoa, baru kemudian memikirkan Liga Champions.
"Semua orang memperkirakan kami akan mendapat tiga poin saat melawan Sassuolo, tapi pertandingan berakhir imbang. Sekarang, saya berharap adanya reaksi (dari tim) saat melawan Genoa besok. Kami akan fokus pada itu dulu, baru kemudian Arsenal (di Liga Champions," tutupnya.
(
dit)
