Aksi pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. (Foto: Reuters)
ARAGON – Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo mengaku tak puas dengan sesi latihan bebas kedua MotoGP Aragon, kemarin malam WIB. Menurut juara bertahan MotoGP itu, banyak masalah yang ditemui, sehingga dirinya sulit meraih kecepatan terbaik.
Lorenzo sebenarnya mampu menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama, yang dilangsungkan pagi hari waktu setempat. Namun, pada sesi latihan bebas kedua, pembalap asal Spanyol tersebut terlempar dari posisi tiga besar, dan hanya mampu menjadi keempat tercepat, di belakang Marc Marquez, Stefan Bradl, dan Dani Pedrosa.
"Sebelumnya saya berharap bisa kompetitif sejak awal di sini, karena saya mencatatkan rekor lap pada tes (Juni), 1 menit 48 detik, 0,4 lebih cepat dari pada rekor yang telah ada. Tapi hari ini, kami menemui banyak masalah, khususnya dalam pengereman. Kami tak tahu apa yang terjadi," ujar Lorenzo, seperti dilansir Crash, Sabtu (28/9/2013).
"Namun kami harus yakin, kami harus berpikir kalau kami akan meningkatkan (performa) motor pada esok hari dan kami bisa lebih cepat," lanjut pembalap yang telah 69 kali naik podium sejak memulai kariernya di kelas MotoGP pada 2008 itu.
Lorenzo juga mengatakan kalau feeling-nya tak oke. "Sebelumnya kami berharap bisa mampu meningkatkan performa motor sejak pagi, tapi kami tak mampu. Saya memiliki feeling yang lebih buruk ketimbang saat kami berada di sini untuk tes (pada Juni lalu)," ujar Lorenzo, yang selalu menang pada dua balapan terakhir.
"Para pembalap lain mampu meningkatkan kecepatan mereka, tapi kami optimistis. Kami bisa meningkatkan performa motor dan melangkah lebih jauh. Dan yang pasti kami perlu lebih kompetitif meskipun dalam kondisi panas atau pun tidak," tutup pembalap yang juga mengoleksi dua gelar juara dunia pada kelas 250cc (2006 & 2007) itu. (dit)