Pellegrini mengaku tak khawatir soal gelar juara Liga Primer tahun ini.
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mengatakan dirinya tak akan panik meski timnya kalah dalam laga tandang pertamanya musim ini menghadapi Aston Villa.
City sebenarnya unggul lebih dulu melalui gol Yaya Toure dan Edin Dzeko namun gol dari trio Karim El Ahmadi, Leandro Bacuna serta Andreas Weimanngave akhirnya membuat Villa menang dengan 3-2.
Sepanjang musim ini City menang tiga laga kandang, dua kali kalah di kandang lawan dan satu kali seri.
"Saya harus bersabar. Penting untuk tetap bersikap tenang," kata Pellegrini yang sejak awal mengaku anak asuhnya Klik punya mental kuat.
Ia memuji kinerja anak asuhnya sambil berharap akan menang pada laga tandang berikutnya.
"Secara umum saya sangat senang dengan pola permainan tim ini dan kami berhak dapat skor lebih baik."
City tiba di Villa Park dengan kondisi psikologis puncak setelah menciptakan hasil fantastik di laga derby melawan juara bertahan di Liga Primer, Manchester United, dengan Klik skor mematikan 4-1 pada pekan lalu.
Mulanya nampak para pemain Stadion Etihad ini mendominasi permainan pada babak pertama hingga Toure melesakkan gol dari sudut lapangan.
El Ahmadi membalas dengan gol untuk Villa pada babak kedua, namun segera disusul oleh tendangan Dzeko yang menghasilkan kedudukan 2-1.
Namun berikutnya Bacuna menyarangkan gol dari jarak 25 kaki dengan tendangan bebas sementara Weimann menerobos lapisan pertahanan City dan menghasilkan gol pamungkas.
"Kami main bagus dan mestinya menang, tetapi dalam lima menit kami menyia-nyiakan semua aspek permainan bagus sepanjang laga ini," kata Pellegrini mengakui.
"Tapi memang sepakbola ya seperti ini," tambahnya.
Dengan kegagalan memenangkan pertandingan ini, posisi teratas Klik klasemen sementara Liga Primer masih dipegang oleh Arsenal diikuti Tottenham dan Chelsea.
Sementara City berada di posisi lima dengan selisih lima poin dari Arsenal.
Pesaing sekota City, Manchester United, terpuruk di peringkat 12 dengan hanya tujuh poin.