Langkah menghancurkan senjata kimia Suriah dijadwalkan selesai pertengahan 2014.
Para pengawas senjata yang akan bertolak ke Suriah mengatakan tugas utama mereka adalah membantu menghancurkan senjata kimia termasuk dengan menggunakan godam.
Seorang pejabat di Badan Pengawas Senjata Kimia, OPCW, mengatakan kepada BBC mereka akan menggunakan segala cara, termasuk menghancurkan peralatan manufaktur senjata dengan menggunakan berbagai alat termasuk godam.
Tim yang berjumlah 20 orang pengawas senjata akan bertolak ke Damaskus Senin (30/09).
Para pakar yang bertugas mengawasi dihancurkannya senjata kimia Suriah mengatakan prioritas mereka adalah memastikan peralatan untuk membuat senjata kimia itu tidak dapat dioperasikan lagi.
Dewan Keamanan PBB Jumat lalu memerintahkan OPCW untuk membantu menghancurkan senjata kimia Suriah dan selesai pada pertengahan 2014.
Para pengawas bertemu dengan media hari Minggu (29/09) di Den Hagg, Belanda untuk menjabarkan rencana mereka selama berada di Suriah.
Suriah mengakui untuk pertama kali negara itu memiliki senjata kimia setelah serangan gas beracun pada tanggal 21 Agustus lalu yang menewaskan ratusan warga sipil di luar kota Damaskus.
Presiden Barack Obama sempat mengancam akan melakukan Klik serangan militer namun kemudian menunda rencana itu.
Penyelidikan PBB menunjukkan digunakannya gas syaraf dalam serangan itu.