David Moyes terus mendapat kritik akibat kinerja tim yang merosot tajam.
David Moyes mengatakan kinerja Manchester United bukan hanya ditentukan oleh kekalahannya di lapanga tetapi juga bagaimana mereka "bangkit" setelah kekalahan terburuk dalam 24 tahun terakhir, 2-1, dari West Bromwich Albion, Sabtu (28/09) malam.
Gol dari Morgan Amalfitano serta Saido Berahino yang bermain untuk West Brom membuat posisi United tak bergerak dengan tujuh poin di klasemen sementara Liga Primer, situasi yang sama pernah terjadi pada musim tahun 1989-90.
United berikutnya akan menyambangi stadion klub Shakhtar Donetsk dalam putaran Liga Champions.
"Pasti ada saatnya Klik Anda dapat hasil jelek di arena sepakbola, persoalannya adalah bagaimana Anda mengatasinya," kata Moyes.
"Kami akan bangkit dan melihat ke depan untuk laga berikutnya. Ada banyak pertandingan dan Anda harus siap untuk yang berikutnya.
"Saya khawatir setelah laga berakhir tetapi penyebabnya cuma karena kami main kurang bagus. Klik Kami bisa memperbaikinya."
Moyes, yang baru menang dua laga di Liga Primer sejak menempati posisinya sebagai pengganti pelatih Sir Alex Ferguson yang pensiun musim panas lalu, mengeluhkan penampilan di Liga Champions yang juga di bawah standar anak asuhnya.
"Kami kurang rapat di lini pertahanan tapi kami juga kurang menyerang," kata mantan pelatih Everton ini pada BBC Sport. "Kami sebenarnya menguasai bola pada babak pertama tapi sebagian besar tak diolah dengan betul."
Sebaliknya untuk WBA kemenangan ini juga baru yang kedua sepanjang musim ini di Liga Primer. Ini merupakan kemenangan pertama terhadap United di Old Trafford sejak 1978.
Pelatih Steve Clarke nampaknya lebih suka menyebut hasil ini sebagai prestasi gemilang anak asuhnya ketimbang potret kacaunya pola permainan lawan.
"Kami layak dapat banyak pujian," katanya.
"Kami datang dengan (pemikiran) positif. Kami mendapat hasil akhir yang cukup baik melalui jendela transfer lalu dan harapannya para pendukung dan semua orang dapat melihat bahwa kami akan mempersembahan musim yang bagus lagi kali ini."