LONDON – Selama ini, banyak kalangan menilai Roger Federer pantas dinobatkan sebagai petenis terbaik sepanjang masa. Namun, mantan petenis nomor satu dunia, Pete Sampras menilai Rafael Nadal juga pantas untuk masuk dalam perdebatan soal siapa yang pantas menyandang gelar tersebut.
Federer memang punya rekor mentereng sepanjang kariernya. Petenis asal Swiss ini masih tercatat sebagai pemegang rekor petenis dengan rekor grand slam terbanyak, yakni 17 gelar juara. Dia juga memegang rekor enam trofi juara di ajang ATP Tour Finals, 21 titel juara di ajang ATP Masters.
Atas pencapaiannya ini, banyak kalangan menilai FedEx –julukan Federer- pantas menyandang predikat petenis terbaik sepanjang masa. Namun, perdebatan muncul setelah Pete Sampras memunculkan nama Nadal sebagai pesaing.
Sampras, pemegang rekor 14 trofi grand slam menilai Federer saat ini mulai menunjukkan performa yang menurun. Dia pun menyebut Nadal juga pantas menyandang predikat petenis tersebut karena petenis asal Spanyol tersebut masih menunjukkan performa konsisten.
"... Menurut saya, dengan apa yang sedang dilakukan Rafa (Nadal) sekarang ini, dia seharusnya masuk dalam perdebatan itu (petenis terbaik sepanjang masa)," ujar Sampras sebagaimana dikutip Eurosport, Sabtu (28/9/2013).
"(Karier) Rafa belum habis. Dia masih bisa menjuarai kejuaraan besar. Dia memiliki rekor kemenangan melawan petenis manapun di generasinya. Dia memenangi Davis Cup, dia juga memenangi Olimpiade," tambahnya.
Di usianya yang baru menginjak 27 tahun, Nadal memang punya catatan rekor yang tak kalah mentereng dari Federer. Sepanjang kariernya, Nadal mengoleksi 13 gelar juara di ajang Grand Slam, dan meraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008. (acf)