Secara hukum membuat petasan tanpa izin khusus adalah terlarang di Indonesia.
Sebuah ledakan terjadi di pemukiman padat di Bondowoso, Jawa Timur, menewaskan dua orang dan menjadikan warga lainnya luka-luka.
Ledakan diduga berasal dari mercon siap jual yang disimpan di dalam sebuah rumah.
Salah satu korban tewas adalah seorang anggota Koramil Kodim 0822, Bondowoso, Serka Agus Suryadi yang merupakan pemilik rumah.
"Kami sudah menerjunkan satu peleton ke lokasi untuk membantu keluarga almarhum, sekaligus memperbaiki rumahnya yang hancur, termasuk rumah tetangganya," kata Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Totok Sugiharto kepada kantor berita Antara, Minggu (29/09).
Selain itu, tetangga Agus bernama Tara (13) juga ditemukan tewas di lokasi kejadian, sedangkan istri almarhum mengalami luka berat.
Mercon diduga milik almarhum, tetapi polisi masih menyelidiki latar belakang ledakan kata pihak berwenang.
Dilaporkan pula polisi telah menemukan dua buah karung berisi mercon siap jual di tempat kejadian.
Selain menewaskan dua orang, ledakan yang terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB juga mengakibatkan sekitar 20 rumah rusak parah.
Dari rumah sumber kejadian polisi menemukan bahan pembuat mercon seperti potasium, belerang dan bronc.
Memperjualbelikan bahan peledak, termasuk mercon dilarang menurut hukum di Indonesia dan masih tak jelas bagaimana seorang aparat TNI diduga justru menjadi pemasok barang berbahaya ini.
