Pages

Sabtu, 28 September 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com 
Free Business Tech Map

Get the technology blueprint + discover the 4-part/12-month process that I used to build a raving fan base that buys over $250k of my stuff... per year!
From our sponsors
PAN Pertimbangkan Jokowi Diduetkan dengan Hatta Rajasa
Sep 28th 2013, 00:03

KABAR KANDIDAT

Sabtu, 28 September 2013 07:03 wib

Rizka Diputra - Okezone

Hatta Rajasa (Foto: Okezone)Hatta Rajasa (Foto: Okezone)

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) semakin serius memperhatikan sepak terjang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam bursa calon presiden (capres) 2014.

Ketua DPP PAN, Bara Hasibuan mengatakan, Jokowi merupakan figur yang cocok untuk diduetkan dengan Hatta Rajasa.

"Secara faktual, berbagai lembaga survei menempatkan Jokowi sebagai kandidat presiden dengan elektabilitas tertinggi. Karenanya, PAN menyadari adalah suatu fakta bahwa Jokowi merupakan seorang politikus yang sangat potensial," kata Bara dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (27/9/2013) malam.

Menurut Bara, suatu fakta yang tak terbantahkan ialah bahwa masyarakat saat ini menyukai gaya kepemimpinan Jokowi. Fakta-fakta itulah yang menjadikan Jokowi sebagai salah satu kandidat yang akan diperhitungkan oleh PAN.

"Gabungan Hatta-Jokowi dianggap paling ideal dan saling melengkapi, baik dari segi gaya kepemimpinan dan pengalaman di pemerintahan. Pasangan Hatta-Jokowi dianggap mampu membawa Indonesia untuk mencapai masa depan yang lebih baik," paparnya.

Bara menambahkan, PDI Perjuangan punya banyak kesamaan dengan PAN, sehingga sangat relevan untuk membangun kemitraan di masa yang akan datang. Adapun secara platform politik, PAN dan PDIP memiliki banyak persamaan. PDIP lanjut Bara merupakan salah satu mitra potensial untuk melakukan perbaikan dan melanjutkan perubahan Indonesia di masa yang akan datang.

"Sebagai partai terbuka kami juga merasa cocok dengan PDIP yang merupakan kekuatan politik dan partai nasionalis tertua di Indonesia. Demi memperkuat kemajemukan Indonesia dan visi nasionalis yang menjadi kekuatan dan modal Indonesia di masa depan, menempatkan kemitraan PAN dan PDIP menjadi relevan," terang Bara.

Ihwal pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais yang membandingkan Jokowi dengan mantan Presiden Filipina, Joseph Estrada, menurut Bara itu merupakan pernyataan pribadi dan tidak merefleksikan posisi atau pandangan PAN terhadap mantan Wali Kota Solo itu.

"Itu merupakan pernyataan yang merefleksikan pandangan pribadi Pak Amien terhadap Jokowi dan itu sama sekali tidak mencerminkan sikap PAN," imbuhnya. (put)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions