MANCHESTER - Bermain jauh dari keluarga menjadi salah satu hal yang menyulitkan seorang pemain menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bahkan, tak jarang dari mereka yang akhirnya menyerah dan memilih pulang kampung.
Homesick, begitulah sebutan untuk mereka yang merasa rindu dengan keluarga atau kampung halaman, saat berkarier di negeri orang. Hal ini ternyata juga dialami pemain muda Manchester United, Alexander Buttner.
Buttner didatangkan United dari Vitesse Arnheim pada Agustus 2013. Di awal-awal kariernya di Old Trafford, pemain 24 tahun asal Belanda ini mengaku sulit beradaptasi. Bahkan, sempat terlintas dalam benaknya untuk hengkang dari United dan kembali ke kampung halamannya.
"Sekarang saya tahu rasanya homesick. Saya selalu memikirkan keluarga dan teman saya. Saya ingin tahu, bagaimana keadaan mereka, apa yang mereka lakukan dan hal-hal kecil seperti itu," ujar Buttner sebagaimana dikutip The Sun.
Meski mengalami masa sulit, namun Buttner akhirnya memilih berjuang. Dengan bantuan kekasihnya Laura dan saudara kandungnya, Denny, Buttner akhirnya bisa melewati masa sulit, dan kini sudah merasa nyaman dengan kehidupan di Manchester.
"Saya berterima kasih kepada mereka (Laura dan Denny) yang selalu ada untuk saya. Saya bisa menelpon mereka kapan pun. Saya membutuhkan kehangatan mereka," sambungnya.
"Saya seorang petarung. Tapi, jika saya hanya sendirian menghadapi situasi ini, mungkin sudah kembali ke Belanda sejak lama," tandasnya.
Keputusan Buttner untuk bertahan dan mencoba beradaptasi pun terbilang berhasil. Dia perlahan mulai bisa memahami kultur di Manchester, terutama sepakbola Inggris.
Pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini bahkan sukses mencetak gol dalam debutnya saat United menang 4-0 melawan Wigan. Di musim perdananya, Buttner dipercaya tampil di 13 laga dan mencetak 2 gol.
Follow @bola_okezone untuk mendapatkan update seputar sepakbola (acf)
