NASIONAL
Senin, 17 Juni 2013 22:42 wib
Oris Riswan - Okezone
ilustrasi
BANDUNG - Sekira 30 mahasiswa gabungan dari beberapa kampus seperti Unisba, Piksi Ganesha, Widyatama, STHB dan STIE Pasundan menggelar aksi di perempatan Jalan Ir Djuanda-Cikapayang, tepat di bawah Jembatan Pasupati, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2013).
Aksi yang dimulai sekira pukul 20.00 WIB, perwakilan massa giliran berorasi yang berada di pinggir jalan. Mereka pun tidak mengganggu arus lalu lintas.
Namun di tengah-tengah aksi atau tepatnya pukul 20.40 WIB, massa merangsek ke tengah jalan sehingga mereka tepat berada di perempatan jalan. Mereka berdiri membentuk posisi melingkar dengan lima spanduk disimpan di tengah-tengah massa.
Aksi itu sempat membuat arus lalu lintas terganggu. Polisi pun turun tangan agar massa menggelar aksi di pinggir jalan. Massa dan polisi sempat bersitegang karena massa ngotot ingin beraksi di tengah jalan.
Hanya sekira satu menit aksi demo di tengah jalan dilakukan. Massa mengalah setelah spanduk yang disimpan di tengah jalan disita polisi. Setelah polisi bernegosiasi, mereka akhirnya mengalah.
Massa melanjutkan aksinya dengan menggelar doa bersama sambil menyalakan lilin. Mereka pun duduk melingkar di pinggir jalan. "Kita dengan tegas menolak kenaikan harga BBM. Itu jelas akan membebani rakyat," kata koordinator aksi, Handi Nurdin.
Jika harga BBM tetap naik, mereka menuntut agar SBY-Boediono turun dari jabatannya. "Kita minta SBY-Boediono turun. Banyak kebijakan mereka yang tidak pro terhadap rakyat," ujarnya.
(cns)
Berita Selengkapnya Klik di Sini