Created on Monday, 17 June 2013 18:45 Published Date
Jakarta, GATRAnews -Ribuan masa dari elemen buruh dan mahasiswa masih berada di depan pintu gerbang utama gedung DPR/MPR-RI untuk melakukan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sementara itu, suasana rapat paripurna masih berlangsung 'panas' dihujani interupsi setuju atau tidak dengan naiknya harga BBM. Pantauan GATRAnews di lapangan, masa aksi tidak lupa menunaikan sholat magrib saat melakukan aksi. Ribuan masa dengan khidmat berjamaah di jalan sambil mendengar lantunan adzan di mobil komando.
Disamping masa aksi, pihak kepolisianpun masih tampak bersiaga dengan dua unit mobil water canon dengan ratusan anggota yang berada di samping mobil. Tidak hanya itu, polisi juga mengerahkan anjing dan kuda turut sebagai pengamanan jalannya aksi.
AKP Nurdin, salah satu personil dari Direktorat Polisi Satwa Mabes Polri mengungkapkan, dilibatkannya dua jenis hewan ini bertujuan untuk memecah belah konsentrasi massa. "Ini untuk memecah konsentrasi masa, karena kalau sudah pecah mudah (dikondisikan). Anjing juga demikian, tujuannya untuk memecah belah masa," jelasnya kepada gatranews, Senin (17/6).
Dia mengungkapkan kuda yang dibawa adalah kuda campuran Womblat (dari Belanda) dan Toroblade (perkawinan silang antara kuda Australia dan Indonesia) dengan tinggi 160 cm. Kuda jenis ini mampu melompat hingga ketinggian mencapai 130-140 cm. "Ada enam ekor kuda yang diturunkan, sementara anjing sekitar 10 ekor," pungkasnya. (WFz)
Berita Lainnya :
