Robot bola bisa membantu petani bercocok tanam.
Trik yang digunakan hamster saat berlari di dalam bola latihan kini digunakan dalam sebuah robot bola untuk membantu petani.
Adalah peneliti asal Spanyol yang berhasil mencari cara untuk meniru perubahan pergerakan seekor hamster di dalam bola untuk membuat robot yang diberi nama Rosphere itu bergerak.
Kontrol elektronik menggantikan peran hamster dan bertindak sebagai kemudi untuk mendorong bola ke depan.
Dalam uji coba lapangan, Rosphere membuktikan bisa membantu memonitor kondisi tanah di lahan garapan.
Robot Rosphere dikembangkan oleh empat peneliti di Universitas Teknik Madrid, UPM, yang menguji metode daya penggerak yang tidak akan terhalang bahkan di medan yang sulit ketimbang robot beroda dan robot berkaki yang harus berjuang di tanah tak sejajar atau tempat yang dipenuhi banyak benda besar dan kecil.
Sistem kontrol robot berguling ini berayun di sebuah poros yang terletak di pusat lubang bola. Dengan mengubah posisi paket elektronik di poros maka memungkinkan untuk membuat robot berguling maju.
Penggerak roda di kedua ujung poros menarik paket elektronik untuk membuat robot bergerak. Sistem operasi dengan hanya menggunakan satu roda penggerak membantu untuk mengarahkan robot.
Selain penggerak motor untuk mengontrol sistem putaran, elektronik robot juga memasukkan sebuah sistem komunikasi nirkabel dan bisa dipasang kamera dan sensor lainnya untuk memonitor kondisi lingkungan, seperti tingkat kelembaban dan temperatur.
Robot juga bisa dikendalikan dari jarak jauh jadi seorang operator bisa mengambil alih kendali jika robot bola terjebak atau tidak bisa menemukan jalan melewati lahan yang penuh dengan halangan.
Pekerjaan awal Rosphere adalah berguling di sepanjang parit diantara tanaman. Pada akhirnya pencipta robot berharap Rosphere mampu berjalan secara reguler di sekliling lahan untuk memonitor kondisi dan memberitahu petani waktu yang tepat untuk memberi air atau yang lainnya yang diperlukan oleh tanaman mereka.
Upaya penelitian untuk menciptakan Rosphere adalah bagian dari upaya proyek dana besar Komisi Eropa yang mencari cara untuk membuat armada robot yang bisa membantu pertanian.
