Sekitar 300 penumpang pesawat PIA diminta untuk turun dari pesawat.
Kepolisian Inggris menangkap dua pria yang dipaksa turun dari pesawat maskapai penerbangan Pakistan karena diduga membahayakan keselamatan pesawat.
Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) dalam penerbangan dari Lahore, Pakistan ke Manchester, Inggris tetapi dialihkan ke Bandara Stansted, dekat London pada Jumat (24/05).
Pesawat PIA dikawal oleh pesawat jet tempur Inggris dan diminta mendarat di Stansted sekitar 10 menit sebelum dijadwalkan tiba di Manchester.
Polisi kemudian masuk ke dalam pesawat dan menangkap dua orang.
Langkah itu ditempuh setelah terjadi insiden di dalam pesawat namun sejauh ini belum dijelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Kepolisian Essex masuk ke pesawat penumpang yang dialihkan ke Bandara Stansted dan dua pria ditangkap dengan dugaan membahayakan pesawat terbang," pernyataan polisi.
"Kapten mengatakan ia akan mendaratkan pesawat di Bandar Udara Stansted tetapi ia tidak mengatakan apa-apa ketika masih terbang. Ketika pesawat sudah mendarat, pilot menjelaskan mengapa ia mendaratkan pesawat di Stansted dan apa yang diinformasikan oleh pihak penerbangan kepadanya dan pilot mengambl keputusan tepat."
Menurut juru bicara Pakistan International Airlines Mashood Tajwar, kantor maskapai itu gagal menghubungi pilot penerbangan P709 meskipun dicoba berkali-kali.
Sekitar 300 orang penumpang pesawat diturunkan di Bandara Stansted sementara pesawat diparkir di sudut terisolasi jauh dari terminal penumpang.
"Ini bukan evakuasi darurat," kata juru bicara Bandara Stansted Chris Wiggan.
Seorang penumpang mengatakan pilot tidak memberitahukan alasan pengalihan pendaratan.
"Kapten mengatakan ia akan mendaratkan pesawat di Bandar Udara Stansted tetapi ia tidak mengatakan apa-apa ketika masih terbang. Ketika pesawat sudah mendarat, pilot baru menjelaskan mengapa ia mendaratkan pesawat di Stansted dan apa yang diinformasikan oleh pihak penerbangan kepadanya dan pilot mengambl keputusan tepat," kata seorang penumpang.
Insiden ini terjadi di tengah peningkatan pengamanan di Inggris menyusul Klik pembunuhan seorang prajurit Inggris oleh dua warga di Woolwich, London tenggara.
