Moyes membawa MU ke kandang Shakhtar setelah dikalahkan West Brom 1-2.
Bos Manchester United David Moyes mengakui bahwa belum mendapatkan komposisi pemain yang ideal, setelah pelatih Shakhtar Donetsk, Mircea Lucescu, mengatakan catatan buruk tim asuhan Moyes disebabkan oleh kebijakannya merotasi pemain.
United menghadapi Shakhtar di babak penyisihan Grup A Liga Champions, di Donbass Arena, Donetsk, Rabu malam (02/10), yang digelar setelah United menelan Klik kekalahan 1-2 dari West Brom di Liga Primer, hari Sabtu lalu.
Di Liga Primer, United berada di papan tengah, mencatat tiga kali kekalahan dari enam pertandingan, catatan terburuk di awal musim dalam 24 tahun terakhir.
"Kami tengah mencari keseimbangan ideal antara pemain senior yang berpengalaman dan pemain muda," kata Moyes.
"Kami akan memasukkan pemain-pemain muda pada saat yang tepat karena kami juga masih menggantungkan diri ke pemain-pemain lama yang dikenal sangat berpengalaman," jelas manajer yang menggantikan Sir Alex Ferguson tersebut.
Di Grup A Liga Champions, United untuk sementara berada di tempat teratas, menyusul kemenangan pertama 4-2 atas tim Jerman, Bayern Leverkusen.
"Rotasi pemain tak pernah menjadi masalah ketika dilakukan Sir Alex Ferguson."
Shakhtar juga memetik tiga angka dengan mengalahkan Real Sociedad 2-0.
Di liga utama Ukraina, Shakhtar mencatat prestasi yang mengesankan dan saat ini berada di posisi tiga klasemen.
"Rotasi pemain menyebabkan banyak masalah. Di Ukraina kami tak sering mengubah komposisi pemain dan itu sebabnya tim kami lebih mantap," kata manajer Shakhtar, Lucescu.
Namun Moyes tidak sependapat dengan pendapat Lucescu.
"Rotasi pemain tak pernah menjadi masalah ketika dilakukan Sir Alex Ferguson," kata Moyes.
Tentang catatan buruk di awal musim, Moyes menyatakan itu bukan persoalan besar.
"Situasi ini pernah terjadi ketika saya melatih Everton dan Preston. Saya yakin keadaan akan membaik," katanya.