Para aktivis Greenpeace berada di tahanan di kota pelabuhan Murmansk setelah ditangkap.
Pihak berwenang Rusia menjatuhkan dakwaan kepada empat aktivis dan satu wartawan Greenpeace, dengan perompakan terkait protes menentang pengeboran minyak di Arktik bulan lalu.
Mereka adalah bagian dari 30 orang yang ditangkap dalam Klik aksi memprotes pengeboran minyak pada 18 September yang dilakukan oleh perusahaan energi Rusia Gazprom.
Di antara yang didakwa resmi hari Rabu (02/10) adalah Kieron Bryan dari Inggris dan seorang aktivis asal Brasil. Bila bersalah mereka menghadapi hukuman 15 tahun penjara.
Organisasi lingkungan Greenpeace menyebut dakwaan itu "tidak berdasar" dan "tidak sah".
Wartawan BBC di Moskow Daniel Sandford melaporkan 30 aktivis berada di tahanan selama hampir dua minggu. Semula mereka ditahan di kapal Arctic Sunrise milik Greenpeace dan kemudian dipindahkan ke penjara di kota pelabuhan Murmansk.
Sanford menambahkan sekarang kelompok pertama telah dikenai dakwaan "perompakan oleh kelompok terorganisasi".
Menurut Greenpeace, beberapa anggota lainnya direncanakan akan didakwa Kamis besok.
Pihak berwenang Rusia menegaskan kapal Greenpeace melanggar zona keselamatan.
Secara keseluruhan para aktivis berasal dari 18 negara, termasuk Australia, Kanada, Denmark, Rusia, dan Amerika Serikat.
Pihak berwenang Rusia mengatakan kapal Arctic Sunrise melanggar zona keselamatan minimum 500 meter dari anjungan minyak. Selain itu kapal Greenpeace dikatakan membawa peralatan yang tujuannya belum jelas sampai saat ini.
Greenpeace menegaskan kapalnya berada di luar zona keselamatan tetapi perahu karet yang digunakan aktivis menuju anjungan dan mengelilinginya tidak membahayakan keselamatan.
Ketika dua anggota Greenpeace berusaha memanjat anjungan, kapal organisasi lingkungan itu kemudian digerebek oleh orang-orang bersenjata Rusia yang mengenakan penutup kepala dan diturunkan dari helikopter.