Pages

Minggu, 18 Agustus 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com 
Take the Style Quiz

Join JustFab and get one pair of extraordinary shoes or bag every month, handpicked for you by our fashion experts.
From our sponsors
Dokumen CIA Ungkap Buatan Soal UFO
Aug 18th 2013, 03:09

Created on Sunday, 18 August 2013 10:09 Published Date

Seorang Petugas Menyapu di Atas Logo CIA di Kantor Pusat CIA (REUTERS/Jason Reed)Washington, GATRAnews - Area 51 sudah lama menjadi subjek film-film fiksi ilmiah dan cerita-cerita mengenai objek terbang asing alias UFO, mahluk langit tidak dikenal yang menyapa bumi. Para para futurist atau pengelana ilmiah itu beranggapan pemerintah Amerika Serikat (AS) merahasiakan rapat-rapat situs di barat daya kota Las Vegas itu untuk menyembunyikan bukti mendaratnya makhluk ruang angkasa terebut.

Sebuah dokumen Central Intelligence Agency (CIA) terbaru yang sudah dinyatakan bukan rahasia lagi memastikan bahwa Area 51 di Nevada memang benar ada.

Namun para teoritisi konspirasi itu harus menelan kecewa karena CIA tak mengungkapkan ada bukti makhluk ruang angkasa yang mendarat di gurun pasir Nevada itu.

Alih-alih mengungkap benda asing terbang, dokumen yang dirilis CIA Kamis lalu itu malah mengungkapkan sejarah yang tak begitu sensasional mengenai Area 51, yaitu uji terbang untuk pesawat mata-mata U-2 di era Perang Dingin.

CIA menyebut-nyebut "Insiden Roswell" yang terkenal itu, manakala sebuah balon cuaca jatuh di New Mexico pada 1947.

Orang-orang yang mempercayai keberadaan UFO berkeyakinan benda jatuh di New Mexico itu adalah pesawat makhluk ruang angkasa yang jatuh ke Bumi. Mereka juga yakin hanggar Area 51 adalah tempat disimpannya jasad makhluk ruang angkasa.

Menurut CIA, seperti dilaporkan Antara, kerahasiaan Area 51 bukan tentang makhluk asing namun untuk menyembunyikan sebuah pesawat jenis baru, dari incaran Uni Sovyet.

Pesawat mata-mata U-2 dirancang untuk menyusup ke Uni Sovyet di atas ketinggian terbang yang tinggi, dan pengembangannya adalah amat rahasia.

Pada April 1955, CIA memilih gurun Nevada sebagai medan percobaan terbang yang dalam peta disebut Area 51. Tes terbang U-2 dilakukan di atas ketinggian melebihi batas terbang pesawat komersial atau pesawat militer lainnya.

Pada 1950-an, pesawat-pesawat komersial hanya bisa terbang antara 10.000 sampai 20.000 kaki, sedangkan pesawat tempur seperti B-47 bisa mencapai ketinggian 40.000 kaki.

Sementara U-2 bisa terbang di atas 60.000 kaki, dan sejak itu muncul laporan mengenai adanya obyek-obyek asing yang terbang di atas gurun Nevada.

CIA menyebutkan tes terbang U-2 ini menciptakan efek yang tak diperkirakan, yaitu semakin banyaknya laporan mengenai UFO.

Laporan mengenai UFO sering berasal dari para pilot pesawat komersial pada pagi hari, ketika sayap berwarna perak dari pesawat U-2 memantulkan cahaya matahari. Pesawat mata-mata itu terlihat seperti objek berapi di ketinggian langit.

"Di masa itu, tak ada orang yang percaya penerbangan berawak bisa dilakukan di atas ketinggian 60.000 kaki, sehingga tak seorang pun yang mengira ada obyek yang terbang begitu tinggi di langit," papar dokumen CIA itu.

Para pilot pesawat komersial dan para pengamat di lapangan lalu menyurati satu unit Angkatan Udara AS di Dayton, Ohio, yang bertugas menyelidiki penampakan-penampakan seperti itu.

Demi menghindari tereskposnya program ultra-rahasia U-2, para perwira Angkatan Udara lalu menjelaskan bahwa penampakan-penampakan itu semata adalah gejala alam, padahal mereka mengetahui pasti itu adalah akibat U-2.

U-2 inilah yang mendasari lebih dari separuh total laporan penampakan UFO atau piring terbang, selama akhir 1950-an dan 1960-an.

Laporan setebal 400 halaman yang dijuduli Central Intelligence Agency and Overhead reconnaissance: The U-2 and Oxcart Programs, 1954-1974 ini dirilis sebagai tuntutan Undang-Undang Kebebasan Informasi. Laporan ini berdurasi sampai tahun 2005, dari Arsip Keamanan Nasional di Universitas George Washington.

Lokasi Area 51 sudah menjadi rahasia umum selama bertahun-tahun, namun dokumen pemerintah  yang baru saja dirilis tak begitu banyak mengungkapkannya. Pesawat-pesawat siluman lainnya yang dikembangkan di Area 51 adalah SR-71 Blackbird, F-117A dan bomber B-2, demikian AFP. (Dh)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions